Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Zaman terus berganti, begitupun dengan gaya hidup. Pada manusia modern ini banyak sekali penyakit yang tidak seberat atau separah zaman dahulu. Jika amati, ternyata penyakit manusia modern ini terletak pada seberapa sederhana seseorang mengkonsumsi makanan hariannya. Hal tersebut sebenarnya telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihiwasallam yang begitu sederhana dalam urusan makanan, sehingga membuat dirinya menjadi manusia yang sangat sehat, baik secara fisik maupun secara qolbu.
Hal ini sebenarnya dapat kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, artinya kesederhanaan seseorang dalam mengkonsumsi makanan hariannya lah yang menenetukan sedikit banyak penyakit, yang kalaulah itu menjadi takdir untuknya, meski hal ini belumlah menjadi faktor penentu 100 persen. Dan yang terpenting adalah karena seluruh aspek kehidupan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam merupakan keteladanan yang sempurna.
Dari Anas Ra, ia berkata, ‘’Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam tidak pernah makan dengan piring sampai Beliau meninggal dunia, juga Beliau tidak pernah makan roti yang terbuat dari tepung lembut sampai Beliau meninggal dunia’’ (HR. Bukhari).
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memberikan contoh dalam sisi kehidupannya, yakni contoh yang paling luhur dalam berlaku zuhud dan berpaling dari perilaku orang-orang yang bermegah-megahan. Hal yang dilakukan Beliau itu bagian dari empati atas keadaan orang-orang faqir dan menghibur hati orang-orang miskin. Sekalipun bukan sebuah perintah yang diwajibkan atas manusia, ini adalah pembelajaran nyata bahwa siapa yang mengikuti segala keinginan dirinya, niscaya dirinya akan menuntut segala keinginan nafsunya dan mengendalikannya untuk berbuat maksiat.
Jika kita mencontoh Rasulullah beliau tak pernah kenyang selama hidupnya, bahkan beliau lebih banyak dan lebih sering lapar daripada kenyang atau kekenyangan, karena memang salah satu penyebab lemahnya iman seseorang adalah banyaknya makanan.
Saat ini wisata kuliner dan berbagai ragam makanan masa kini sangat mengundang selera manusia untuk mengkonsumsinya, tapi sebenarnya insan yang bijak adalah insan yang memperhatikan sekali apa yang masuk ke dalam perutnya, sehingga semakin sederhana makanan yang dikonsumsi dan semakin alami, maka semakin kecil peluang mendapatkan sakit yang berat.
sehingga jangan tanya kenapa banyak mengalami keluhan dan sakit sakit yang sedikit banyak menganggu aktifitas sehari-hari jika yang dikonsumsi adalah makanan dan minuman yang memang tidak layak masuk ke dalam tubuh manusia.
Sebagaimana telah disebutkan dalam hadits tentang kehidupan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang sangat sederhana dalam urusan perut, namun Rasul mensyukuri keadaannya itu, hingga dikisahkan, kakinya sampai membengkak lantaran banyak bersujud dan beribadah lainnya. Maka bagaimana dengan kita yang hidup dengan berbagai pilihan santapan makanan yang beraneka ragam dan penuh hiasan? Bukankah seyogianya kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam berbagai keadaan kita? baik duduk maupun berdiri, atas segala kesempurnaan nikmat yang telah dianugerahkan-Nya kepada kita.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme