Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Tim Mahasiswa Untag Surabaya torehkan prestasi gemilang dengan memenangkan Bronze Medal pada Kompetisi Gebyar Nasional Essay dan Mahasiswa (GENESIS) 2024 yang diselenggarakan oleh FATEPA English Community (FEC) Universitas Mataram.
Kompetisi yang berlangsung pada 6-7 Juli 2024 di Universitas Mataram, Lombok ini diikuti oleh Juan Charlie Leonardo Tjindra, mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi Untag Surabaya dan Nurul Qomariyatun Zulfah, mahasiswa Prodi Administrasi Publik Untag Surabaya.
Karya Esai berjudul ‘I-KORPEX: Komunitas Remaja Bebas Pornografi, Masturbasi, Onani (PMO) Aplikasi IoT Pemberdayaan dan Pengembangan Remaja Dengan Pendekatan ABCD Untuk Terbebas Dari Kecanduan PMO’ terinspirasi dari pengalaman pribadi yang pernah terjerat kecanduan PMO saat masih di bangku SMP.
Berkat inovasi tersebut, esai mereka berhasil bersaing di final kompetisi dengan 70 tim lainnya yang terdiri dari 150 tim siswa dan mahasiswa dari seluruh Indonesia.
Juan, sebagai Ketua Tim, mengungkapkan bahwa dalam proses pengembangan ide, mereka menghadapi beberapa tantangan, terutama minimnya literasi terkait penelitian dampak pornografi terhadap otak bagian depan.
“Sumber literasi terkait penelitian dampak pornografi terhadap otak bagian depan cukup minim dan solusi sebelumnya mengendalikan atau mengurangi ketergantungan dopamin dari tindakan PMO,” ujar mahasiswa semester 2 tersebut (20/7)
Namun, hal tersebut tidak menyurutkan tekad tim untuk melanjutkan perlombaan. Dengan tujuan yang kuat dan empati terhadap masa depan remaja yang saat ini mudah mengakses konten pornografi di internet, mereka merancang inovasi untuk membantu para korban dan pelaku kecanduan pornografi.
“Mencegah para remaja untuk tidak kecanduan PMO dengan mengisi hari-hari kosong mereka dengan kegiatan positif dan membantu korban atau untuk bisa terlepas dari kecanduaan dopamine akibat konten pornografi hingga pornoaktif,” ujar Juan
Meskipun inovasi ini masih memiliki celah yang belum teratasi, yaitu belum mengimplementasikan ide menjadi aplikasi yang bisa diunduh di Android dan iOS, Juan dan Nurul tetap memotivasi teman-teman mahasiswa agar berani menghadapi tantangan dan mengembangkan potensi diri dengan keluar dari zona nyaman.
“Jangan pernah ciut terhadap tantangan yang ada di depan mata, jadikan sebagai motivasi untuk keluar dari zona nyaman dan improve diri kita,” tutupnya
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menangani masalah kecanduan pornografi di kalangan remaja. (Ajeng)