Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Setiap manusia yang hidup di dunia ini menginginkan ke bahagiaan. Inilah konsep universal yang di tawarkan Allah SWT melalui berbagai agama yang ada di dunia, salah satunya menjalin silaturahmi dengan mengadakan Halal Bi Halal yang dilaksanakan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan dengan kegiatan inti saling bermaaf-maafan kata Ustadz Imam Husni S.Pdi dalam acara Halal Bi Halal 1438 H / 2017 M keluarga besar Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Surabaya.
" Semua agama memiliki konsep hidup yang sama yaitu menginginkan sebuah ke bahagiaan. Inilah konsep universal yang di tawarkan Allah SWT. Jika dalam Islam agar bisa selamat dunia dan akhiratnya kita di ajarikan konsep oleh Allah SWT dalam al-quran yaitu dengan do’a sapu jagat, yang berbunyi Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina 'adzabannar yang artinya wahai tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab neraka. " ucap Ustadz Imam Husni (Kamis, 6 Juli 2017) dalam acara yang bertema mempererat persodaraan dan memperkoh kebersamaan dalam bingkai kebhinekaan.
Dan inilah tujuan kita semua, lanjutnya, datang dalam acara halal bi halal yaitu ingin selamat khususnya di dunia terlebih di akhirat. Eratkan suatu hubungan antara atasan dengan bahawan, antara karyawan karyawati saling bahu membahu supaya tercipta keyakinan untuk mempererat persodaraan yang kokoh di Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Surabaya. " Kita semua kumpul bareng di sini ingin selamet. Tidak ada perbedaan, perpecahaan bahwa kita satu di YPTA Surabaya, " Jelasnya
Agar bisa bahagia dunia dan akhirat maka harus di tambahkan sabar dan tawakal. Tidak akan ada manusia yang sukses dalam kehidupan dunia ini kalau manusia tidak sabar, secerdas apapun sekaya apapun sepintar apapun kalau tidak sabar tidak akan jadi manusia, makanya harus sabar. Kedua, tawakal, sebesar apapun masalahnya berserahlah hanya pada Allah. Cukuplah Allah yang membantu. Karena jika kita diberikan persoalan Allah sudah berikan solusinya.
Diapun menambahkan, manusia diciptakan Allah dengan dua dimensi yang berbeda, yaitu akal dan hati. " Akal selalu memburu hawa nafsu sedangkan hati kita tidak bisa. Akal dan hati harus bersinergi, harus ada kesembngan jangan hanya mengandalkan akal saja tapi hati tidak berfungsi maka hidup didunia ini tidak akan baik. Karena hidup itu ada dua yang harus di baguskan yaitu Habluminallah dan Habluminannas Sehingga mengadakan halal bi halal ini supaya ada kesatuan dan kekokokah satu lingkungan YPTA Surabaya. " Ungkap Ustadz Imam Husni di Gedung Graha Wiyata Lantai 9 UNTAG Surabaya
" Untuk majunya YPTA Surabaya bukan hanya ditopang dari akal tapi hati, maka ayo kita dibenahi terlebih dahulu hati ini. Karena yang menjadikan kita sukses dunia akhirat adalah cerdas hatinya dan cerdas akalnya. Maka marilah kita selalu optimis membenahi akal, hati dan fikiran kita sehingga terciptka satu kekuatan untuk mempererat persodaraan dan mengokohkan dalam kehinekaan. " Pungkasnya.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme