Menggapai Kemuliaan Bulan Ramadhan

  • 30 Mei 2017
  • latifah
  • 6022

Indrawati Rosita, SE., Alumni UKMKI UNTAG Surabaya dalam acara sharing seputar muslimah mengajak pada seluruh umat muslim maksimalkanlah tiga fase yang Allah SWT berikan di bulan Ramadhan yang penuh Rahmat dan ampunan ini agar memperoleh berlipat-lipat bonus pahala dan ampunkan dosa olehNya.

" Alhamdulillah kita telah berada dalam bulan yang selalu selalu di nantikan umat islam di manapun berada yaitu Ramadhan, bulan yang mulia dengan penuh rahmat dan ampunan. Bahkan para salafus sholeh mempersiapkan untuk bertemu dengan Ramadhan sejak awal datangnya rajab dan bulan syakban. Begitu istimewa bulan ini bagi hamba yang mengetahuinya." Ucapnya dalam acara yang bertemakan ‘ Menggapai Kemuliaan Ramadhan ’ tersebut.

Ada beberapa keistimewaan yang harus kita ketahui di bulan Ramadhan ini, yaitu  diturunkannya  Al Quran dari lauh mahfufz ke baitul izzah secara sekaligus, terjadinya Fathu mekkah yang menjadi dasar bagi futuhat Islamiyah, adanya malam lailatul qadar dan terjadinya perang Badar yang menjadi tonggak  kemenangan Islam berikutnya.

Selain itu, lanjutnya, dalam bulan Ramadhan ini Allah SWT menjanjikan tiga fase bagi hambaNya yang menjalankan amalan ibadah di bulan tersebut.

" Ramadhan adalah penghulu segala bulan sedangkan jumat adalah penghulu dari hari, maka jika kita ingin mengoreksi amalan mingguan ceklah apakah baik amalan jumat kita dan apabila kita ingin selamat amalan tahunan kita di koreksilah bagaimana dengan amalan bulan ramadhan kita. Maka kejarlah bulan Ramadhan ini dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan apa yang telah di janjikan ALLAH. Bagi siapa yang beriman dan berpuasa pada bulan ini akan ALLAH SWT berikan di awal 10 hari pertama yakni Rahmah, 10 hari ke dua pengampunan dan 10 hari yang ke tiga pembebasan dari api neraka, yang tentu dengan menjalankan puasa sesuai syariat dan adab-adab yang di tuntunkanNya. " jelas alumni Prodi Ekonomi Managemen yang biasa di panggil Rosita itu.

Sungguh beruntung bagi setiap muslim yang bisa menjalankan puasa Ramadhan ini dengan semangat, karena ALLAH SWT benar-benar memberikan ‘banjir bonus’ berupa berlipat-lipat pahala, ampunan dosa dan dikabulkannya doa, MASYA ALLAH.

" Dikatakan betapa umat Nabi Muhammad SAW yang di beri umur pendek ini di beri kehebatan ibadah yang di cemburukan oleh umat  sebelum Nabi kita yakni datangnya Ramadhan dengan umur yang jauh lebih singkat tetapi mempunyai nilai ibadah yang melampau umat sebelumnya. Inilah karunia yang di berikan ALLAH SWT pada umat nabi Muhammad. Apabila kita kerjakan dengan sungguh sungguh nilai ibadahnya adalah 80 tahun, belum lagi amalan sunnah yang bisa dikerjakan. " kata Anggota Forum UMahat YP3I itu.

Maka bagi siapapun yang mengerti ke istimewaan bulan Ramadhan ini, mereka akan berusaha maksimal menjalankan ibadahnya. Banyak mengikuti kajian keilmuan. tadarus shalat tarawih dllnya, sehingga tidak ada waktu untuk berleha leha. Aktifitas ibadah yang di lakukan tentu saja harus lebih kita tingkatkan.dari bulan bulan sebelumnya.

" Tidak ada trik kecuali kesadaran, betapa mulianya Nabi Muhammad SAW ini diberi anugerah dengan datangnya Ramadhan, maka raihlah kemuliaan itu dengan kesungguhan. Makin mendekati akhir maka harus makin kuat energinya untuk beribadah. Daya energi yang kuat inilah yang akan kita pergunakan menghadapi godaan pasca Ramadhan nantinya. " ucap mantan bendahara umum UKMKI UNTAG Surabaya itu.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme