Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pelaksanaan ibadah haji 2021 dinyatakan berhasil bebas dari penyebaran Covid-19 dan penyakit epidemi lainnya. Hal ini disampaikan oleh Otoritas Arab Saudi melalui Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah, Kamis (22/7/2021).
Dr. Tawfiq Al-Rabiah menyebutkan, pencapaian tersebut tentunya tidak lepas dari pembatasan jumlah jamaah dan sistem fasilitas kesehatan pada situs-situs suci yang sangat ketat serta terintegrasi.
‘’Keputusan untuk membatasi jumlah jamaah menjadi 60.000 orang memiliki dampak nyata dalam menjaga kesehatan dan keselamatan jamaah,’’ ujar Dr. Tawfiq Al-Rabiah.
Menteri Kesehatan Arab Saudi tersebut menyampaikan terimakasih pada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman. Hal itu karena kesediaan mereka dalam mempersiapkan sarana untuk melayani peziarah dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji dengan suasana yang nyaman dan aman.
Tidak hanya itu, Dr. Tawfiq Al-Rabiah juga menambahkan, Kementerian Kesehatan dan Otoritas Arab Saudi telah mempersiapkan haji tahun ini dengan sistem terpadu dan fasilitas kesehatan di tempat-tempat suci yang mencakup sejumlah rumah sakit, pusat kesehatan dan ambulans yang sangat lengkap.
Ia mencatat bahwa semua sektor pemerintah yang berpartisipasi dalam melayani jamaah telah melakukan upaya besar demi terwujudnya keselamatan dan kesehatan jemaah haji. Mereka memastikan dapat mencegah penyebaran virus di tengah pandemi seperti saat ini.
‘’Semua upaya dan tindakan pencegahan ini telah berkontribusi besar dalam menangani situasi pandemi selama musim haji 2021. Pembatasan jumlah dibatasi menjadi 60.000 jemaah yang telah divaksinasi dan berdampak baik bagi kesehatan dan keselamatan jemaah,” kata Dr. Tawfiq Al-Rabiah.
sumber : muslim.okezone.com
Reporter