Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Arief Budiman, B.S., M.M., berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) dengan predikat Cumlaude di Untag Surabaya pada sidang ujian terbuka, Senin, 11 November 2024. Arief dinyatakan lulus berkat analisis mendalam mengenai pengaruh regulasi, digitalisasi, dan fleksibilitas manajemen dalam menghadapi tantangan industri pertanian, khususnya di Jawa Timur.
Disertasinya Dr. Arief yang berjudul ‘Pengaruh Regulasi dan Digitalisasi terhadap Sustainable Competitive Advantage Penggilingan Padi di Jawa Timur dengan Manajemen Modal Kerja dan Manajemen Rantai Pasok sebagai Variabel Mediator dan Fleksibilitas Manajemen sebagai Variabel Moderasi’ meyoroti peran penting regulasi dan digitalisasi dalam meningkatkan keunggulan kompetitif berkelanjutan di sektor penggilingan padi, yang merupakan topik krusial bagi ketahanan pangan Indonesia.
Dr. Arief memiliki latar belakang pendidikan yang sangat beragam dan prestisius. Dimulai dari gelar Sarjana (Bachelor of Science) yang ia raih di Indiana University, Bloomington, Amerika Serikat. Sebelum melanjutkan studi Magister Manajemen (M.M.) di Universitas Airlangga, Surabaya. Pengalaman akademik di dalam dan luar negeri ini memberikan dasar yang kuat untuk penelitian doktoralnya di Untag Surabaya.
Sidang ujian terbuka ini dipimpin oleh Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA, Rektor Untag Surabaya. Sebagai akademisi terkemuka di bidang ekonomi manajerial dan akuntansi, Prof. Mulyanto mengapresiasi kualitas penelitian Arief Budiman, terutama karena topiknya sangat relevan dengan kondisi terkini sektor pangan di Indonesia.
Dalam sidang tersebut, Prof. Mulyanto bersama tim penguji memberikan masukan dan diskusi terkait analisis regulasi dan digitalisasi. Prof. Mulyanto bersama tim penguji memberikan masukan terkait analisis yang dilakukan Arief, memuji penggunaan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dalam penelitian ini yang memberikan kontribusi langsung kepada industri penggilingan padi di Jawa Timur.
Pada jenjang doktoral, Arief memilih untuk melanjutkan studi di Program Studi Doktor Ilmu Ekonomi di Untag Surabaya. Dr. Arief menilai Untag sebagai kampus yang memiliki ideologi kuat terhadap Pancasila dan UUD 1945, yang selaras dengan prinsip-prinsip yang ia pegang teguh.
“Saya memilih Untag Surabaya karena kampus ini dikenal dengan ideologinya yang tinggi terhadap Pancasila dan UUD 1945, dan saya merasa sangat cocok dengan mashab ini,” ungkap Doktor Ilmu Ekonomi tersebut (11/11)
Selain itu, Dr. Arief mengungkapkan bahwa kampus ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian yang multidisipliner.
“Hasil penelitian dari mahasiswa Untag Surabaya sangat bervariasi, dan itu menunjukkan keterbukaan kampus terhadap berbagai disiplin ilmu, ini yang membuat saya semakin yakin untuk memilih Untag Surabaya,” tambahnya
Selain menorehkan prestasi akademik, Dr. Arief juga memiliki karier profesional yang mengesankan. Saat ini, ia menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi di Universitas Widya Kartika, Surabaya. Jabatan ini mencerminkan pengalaman dan keahliannya di bidang ekonomi serta kemampuannya dalam memimpin dan mengembangkan institusi pendidikan.
Di luar dunia akademis, Dr. Arief juga aktif dalam dunia bisnis. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama di PT. Agrindo, sebuah perusahaan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang bergerak di sektor pertanian. Dengan posisinya sebagai komisaris utama, selain itu ia terlibat langsung dalam pengelolaan dan pengambilan keputusan strategis di perusahaan yang berfokus pada industri pertanian ini.
“Saya sangat bersyukur atas bimbingan yang diberikan oleh Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., sebagai promotor saya, dan juga Prof. Dr. Slamet Riyadi, M.Si., Ak., CA. CPA, sebagai ko-promotor. Keduanya memberikan banyak waktu dan bimbingan sehingga penelitian saya bisa mencapai hasil yang maksimal,” tegasnya
Dr. Arief juga mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Tri Ratnawati, MS., Ak., CA., CPA., selaku ketua program studi, serta Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (PERPADI) Provinsi Jawa Timur yang memberikan kesempatan untuk meneliti di lapangan. Ia tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada teman-teman seangkatannya yang selalu memberikan semangat.
“Harapan saya, penelitian ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan petani, menurunkan harga beras, dan menjaga ketersediaan pangan di Indonesia, terutama di sektor beras. Saya berharap hasil penelitian ini juga bisa menjadi masukan bagi kebijakan pemerintah dalam mendukung inovasi digital dan pengembangan industri penggilingan padi,” tutupnya
Dengan pencapaian akademik dan profesional yang luar biasa, Dr. Arief siap melanjutkan kontribusinya bagi sektor ekonomi dan pertanian Indonesia, serta mengembangkan lebih lanjut inovasi di bidang manajemen dan digitalisasi. (Boby)