- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Teknik Informatika UNTAG Surabaya menyelenggarakan perkuliahan jarak jauh (webinar) pada Kamis, 28 September 2017 bertempat di laboratorium komputasi dan ruang kelas. Kegiatan yang diikuti 225 mahasiswa ini merupakan kerjasama dengan Oracle Acamedy Virtual Student Day (OAVSD) Amerika Serikat (AS).
Ketua panitia webinar UNTAG Surabaya Anis Rahmawati Amna, M.Kom.,MBA mengatakan, mahasiswa bisa mengikuti pembelajaran jarak jauh tersebut karena sudah terjalin kerjasama antara kedua belah pihak.
“Teknik Informatika sudah menjadi member institusional dari OAVSD. Jika tidak member ini ya tidak akan bisa ikut webinar,” ungkapnya.
Lebih lanjut dosen yang akrab disapa Anis ini menyebutkan, ada dua sesi selama proses pembelajaran jarak jauh, yaitu technical presentation dan career presentation. Contoh topik yang disampaikan pada technical presentation adalah big data, cloud computing, dan internet of things.
“Kalau pada sesi career presentation yang dijelaskan mengenai peluang karir yang dapat dijalani lulusan Teknik Informatika mulai dari level engineer sampai executive. Webinar diisi oleh 15 pemateri profesional dari AS,” ucap Anis.
Menurut Anis, webinar ini adalah kegiatan yang pertama kalinya diadakan oleh Teknik Informatika. Pada saat yang bersamaan juga diikuti oleh 68 perguruan tinggi di Indonesia. Sedangkan perguruan tinggi di Surabaya yang berkesempatan mengikuti webinar adalah UNTAG Surabaya, ITS, dan UPN Surabaya.
“Karena kegiatan ini membutuhkan jaringan internet yang kuat, maka dukungan dari BSI (Badan Sistem Iinformasi) sangat diperlukan,” tambahnya.
Anis berharap melalui kegiatan tersebut dapat mengenalkan kepada mahasiswa tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mulai dari yang populer saat ini dan yang akan populer 5-10 tahun depan. Dengan begitu mahasiswa bisa mengenali dan mengantisipasi tantangan kedepannya.
“Kegiatan ini juga berkaitan dengan mata kuliah data base, jaringan, dan arsitektur enterprise. Setelah selesai mahasiswa diwajibkan mempresentasikan kembali di kelas terkait apa yang sudah disampaikan oleh pemateri. Karena penyampaian materi menggunakan bahasa inggris, maka mahasiswa harus fokus,” tegasnya.
