Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sebanyak 26 siswa SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya sukses diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025. Pengumuman hasil seleksi tersebut diumumkan secara resmi pada 18 Maret 2025 pukul 15.00 WIB melalui laman resmi SNPMB.
Para siswa ini tersebar di berbagai kampus bergengsi di Surabaya, seperti Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA), dan Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).
Strategi Pemilihan Jurusan Jadi Kunci
Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMATAG Surabaya, Achmad Yusuf, M.Pd., Gr., mengungkapkan bahwa keberhasilan dalam SNBP sangat dipengaruhi oleh strategi pemilihan jurusan berdasarkan analisis nilai rapor siswa.
“Faktor penentu dari keberhasilan SNBP ini adalah pilihan siswa yang disesuaikan dengan analisis nilai rapor mereka serta passing grade jurusan di kampus tujuan. Sekolah berperan mengarahkan siswa agar memilih jurusan yang peluangnya lebih besar untuk diterima,” ujarnya (21/3/25)
Sebaliknya, menurutnya, beberapa siswa yang tidak lolos SNBP kemungkinan besar disebabkan oleh pilihan jurusan yang memiliki persaingan ketat dan passing grade tinggi.
“Ada beberapa siswa yang memilih jurusan dengan passing grade yang sangat tinggi, sehingga persaingan menjadi lebih sulit. Itulah sebabnya mereka tidak lolos SNBP,” tambahnya
Pendampingan Sekolah dalam SNBP
Meskipun tidak memiliki program khusus untuk SNBP, SMATAG Surabaya tetap aktif memberikan arahan kepada siswa dalam menentukan jurusan yang sesuai dengan minat dan kemampuan akademik mereka.
“Kami selalu menekankan pentingnya rasionalitas dalam memilih jurusan. Tidak hanya berdasarkan passion, tetapi juga harus sesuai dengan nilai rapor dari semester satu hingga semester lima.
Tim Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) dari sekolah memberikan arahan berkali-kali, menasihati, serta membantu siswa menganalisis apakah nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan tersebut cukup kompetitif atau tidak,” jelas Achmad Yusuf
Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa mantan Ketua OSIS SMATAG Surabaya berhasil diterima di program studi Sastra Inggris UINSA Surabaya.
“Siswa ini memiliki nilai Bahasa Inggris yang cukup tinggi. Awalnya, ia memilih Unair, tetapi setelah mempertimbangkan peluangnya, ia akhirnya memilih Sastra Inggris di UINSA dan berhasil diterima,” tuturnya
Persiapan SNBT SMATAG Surabaya
Setelah pengumuman SNBP, SMATAG Surabaya juga menyiapkan bimbingan pemantapan UTBK untuk membantu siswa yang masih ingin berjuang melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
“Di bulan April, sekolah akan mengadakan pembimbingan UTBK agar lebih banyak siswa yang bisa lolos ke PTN melalui jalur SNBT. Bagi yang diterima melalui SNBP, kami berharap mereka segera melakukan registrasi ulang sesuai jadwal dari masing-masing kampus,” tekannya
Ia juga berpesan kepada siswa yang belum lolos SNBP agar tetap semangat dalam menghadapi SNBT.
“Untuk yang belum diterima di SNBP, jangan berkecil hati. Masih ada jalur SNBT dan kesempatan di kampus-kampus lain. Kami akan membagikan modul latihan soal setelah Lebaran, dan diharapkan siswa bisa belajar secara mandiri di rumah selain dari bimbingan sekolah,” ujarnya
Terakhir, ia mengingatkan bahwa faktor utama kesuksesan seseorang bukanlah tempat kuliah, melainkan usaha dan ketekunan pribadi.
“Faktor penentu utama kesuksesan seseorang adalah dirinya sendiri. Jika seorang anak rajin, ulet, dan terus belajar serta memperbaiki diri, maka di kampus mana pun ia tetap bisa meraih keberhasilan,” tutup Waka Kurikulum SMATAG Surabaya
Reporter