Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya kembali gelar kegiatan rutin International Conference on Economic Management and Accounting (ICOEMA) 2023. Salah satu rangkaian acara menarik adalah Academic Writing yang berlangsung pada Sabtu, (24/6) via daring melalui Zoom Meeting dan kanal Youtube.
Sejalan dengan sambutan Wakil Dekan FEB Untag Surabaya, Dra. Ec. Ida Ayu Sri Brahmayanti, M.M mengatakan bahwa Academic Writing menjadi penting untuk dipahami dalam meningkatkan keterampilan menulis dalam penelitian.
''Academic Writing merupakan hal yang sangat penting, kita bisa meningkatkan keterampilan penulisan penelitian, bagaimana kita meningkatkan komunikasi kita yang tertulis dengan gaya penulisan formal dan meningkatkan bahasa dan pemahaman kita dalam keilmuan kita. Syarat mengikuti Ujian Terbuka adalah harus memenuhi jurnal internasional bereputasi, disini kita belajar bersama bagaimana trick menulis penelitian dengan baik,'' tukasnya (24/6)
Diskusi Academic Writing dihadiri oleh dua narasumber yang cakap pada bidangnya. Direktur Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya sekaligus Kepala Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Untag Surabaya, Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT., CLA. dan Dosen FEB Untag Surabaya, Dr. Achmad Yanu Alif Fianto, S.T., MBA.
Dalam pemaparannya, Supangat menjelaskan Empowering Academic Writing : Leveraging The Power of Artificial Intelligence yang menitikberatkan pada tools untuk meningkatkan produktivitas Academic Writer. Academic Writing harus meliputi starndart penulisan penelitian antara lain formal dan tidak bias, fokus dan terstrukrur, benar dan konsisten, jelas dan tepat, sumber yang kredibel.
''Academic Writing bukan tulisan yang subjektif, bertele-tele, emosional dan berlebihan. Artificial Intelligence (AI) Academic Writing Tools sekarang sudah banyak berkembang, kesulitan kita dijawab oleh mesin, dan lebih banyak hal yang dapat kita manfaatkan dari tools-tools itu dalam menulis, namun wajib tetap berpedoman pada standart yang ada,'' jelas Kaprodi Sistekin tersebut
Demi menjawab kebutuhan pertanyaan penelitian, AI mampu membantu penulis dalam menemukan jawaban seputar penelitian. Salah satunya adalah model bahasa ChatGPT dikembangkan oleh Open AI yang dapat digunakan para pengguna dengan memberikan pertanyaan dan penjelasan hingga menghasilkan teks kreatif.
''Munculnya ChatGPT memang menjadi pro dan kontra. Namun yang perlu saya tekankan dan harus kita pahami, model ini hanya menjadi tools atau alat bantu kebutuhan saja. Dimulai dari brainstorming ide penelitian, membuat garis besar dan struktur penulisan, memeriksa fakta dan referensi hingga dapat mendukung tata bahasa. Maka gunakan Academic Writing Tools ini secara bijak. Jangan jadikan ChatGPT sebagai sumber tunggal,'' tekan Supangat
Academic Writing sama seperti jenis teks lainnya, namun memiliki konvensi khusus dalam hal isi, struktur dan gaya.
''Pada Academic Writing Tools, penulis perlu memahami literature search, write & review dapat dengan menggunakan SCImago Journal & Coutry Rank (SJR), Mendeley, Scholarcy, QuillBot, Publish or Perish, VOSviewer. Data Analysis nya dapat menggunakan SPSS, Smart PLS, Atlas.ti, dan NVIVO. Dalam proses editing/proofreading dapat menggunakan Grammarly, Turnitin, Journal Guide, dan Beall’s List,'' paparnya
Dalam mencari referensi, lanjutnya, Supangat menjabarkan tips untuk mengunduh buku dan artikel secara gratis.
''Kalau cari buku gratis, tipsnya buka portal ZLibrary. Ini merupakan portal yang menyediakan berbagai macam buku dan artikel yang dapat kita unduh secara gratis dengan limit harian,'' katanya
Narasumber kedua, Achmad Yanu Alif Fianto, menjelaskan mengenai penulisan publikasi mulai dari persiapan, memilih target audience, struktur artikel, hingga proses review dan editorial.
''Artikel yang baik terdiri 3 bagian. Pertama adalah konten yang baru, bermanfaat dan menarik. Kedua presentasi yang ditampilkan secara jelas dan sistematis, dan yang ketiga reviewers dan editor dapat meninjau makna ilmiah dengan mudah,'' imbuhnya
Reporter