Agar Bisa Maksimalkan Potensi Desa, LPPM UNTAG Surabaya Berikan Pembekalan KKN Reguler Pada 1.045 Mahasiswa

  • 23 Oktober 2018
  • latifah
  • 5759

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNTAG Surabaya mengadakan pembekalan kepada 1.045 mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler. Pembekalan dari salah satu kegiatan yang menunjang mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut berlangsung selama 2 hari (20-21/10) di Gedung Graha Wiyata, lantai 9 UNTAG Surabaya.

Ketua LPPM, Dr. Ir. Muslimin Abdulrahim, M.Sc., dalam sambutannya menjelaskan, bahwa di UNTAG Surabaya terdapat dua jenis KKN, yaitu KKN Reguler dan KKN Non Reguler. KKN Reguler adalah program wajib yang harus diambil oleh mahasiswa yang memprogram kuliah pagi. Sedangkan KKN Non Reguler biasa diambil oleh mahasiswa kelas malam atau pekerja.

‘’KKN ini penting bagi mahasiswa, karena sebagai salah satu wujud nyata implementasi ilmu pengetahuan yang didapat selama di bangku kuliah. Dengan KKN mahasiswa dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa,’ ujar Muslimin.

Lebih lanjut dia mengatakan, bahwa tema KKN kali ini adalah ‘’Pemberdayaan Masyarakat Melalui Potensi Lokal’. Untuk itu, 1.045 lebih mahasiswa yang akan melakukan KKN dapat menggali dan meningkatkan potensi desa-desanya.

‘’Ada sekitar 26 desa di Kabupaten Gresik yang menjadi lokasi KKN. Maka dari itu, ini merupakan peluang yang baik bagi mahasiswa untuk memberdayakan masyarakat,’’ tambahnya.

Diakhir sambutan, Muslimin berharap dengan diadakannya pembekalan KKN tersebut dapat menambah wawasan mahasiswa sebelum terjun ke lapangan.

‘’Pada saat KKN yang kalian bawa adalah almamater, jadi lakukanlah dengan maksimal dan sebaik-baiknya. Jangan sampai membuat jelek nama kampus kalian,’’ pesannya pada mahasiswa pengampu mata kuliah KKN.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6743
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6813