Air Minum Kemasan Bisa Kadaluwarsa, Hoax atau Fakta?

  • 29 April 2024
  • 318

Produk makanan atau minuman yang dijual di pasaran harus dilengkapi dengan tanggal kadaluwarsa pada kemasannya, termasuk air minum kemasan. Sebagian besar jenis air minum kemasan yang diproduksi sudah menyertakan tanggal kadaluwarsa.


Dilansir dari laman Kominfo.go.id, masa kadaluwarsa yang tertera pada kemasan air minum kemasan ditujukan untuk botol kemasannya, bukan untuk produk air di dalamnya. Botol plastik yang digunakan untuk memuat air mineral terbuat dari Polyethylene Terephthalate (PETE/PET) dan akan mengalami penurunan kualitas dalam setidaknya 2 tahun. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas air yang terkandung di dalamnya.


Di Indonesia, pencantuman masa kadaluwarsa diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999 tentang label, iklan, dan pangan. Pasal 2 Ayat 1 menyatakan: Setiap orang yang memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas kedalam wilayah Indonesia untuk diprdagangkan wajib mencantumkan label pada saat memasuki wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Tujuan produsen mencantumkan tanggal kadaluwarsa bukan hanya untuk mematuhi peraturan, tetapi juga untuk mendapatkan beberapa manfaat, salah satunya adalah mencegah dampak buruk bagi kesehatan.


Menurut laman Healthline, zat plastik pada kemasan dapat larut ke dalam air seiring berjalannya waktu dan menyebabkan kontaminasi. Jika dikonsumsi secara teratur, senyawa plastik ini dapat terakumulasi secara perlahan dalam tubuh, yang berpotensi merusak kesehatan usus, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi pernapasan.


Selain itu, air kemasan yang mengandung karbonasi pada akhirnya dapat kehilangan karbonasinya dan menjadi datar, menyebabkan rasa tidak enak. Perubahan rasa tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seringkali melibatkan reaksi antara air dan karbondioksida.


Ketika mengonsumsi air mineral yang telah disimpan terlalu lama, seringkali akan tercium bau atau rasa yang agak aneh, seperti adanya benda asing atau aroma plastik. Meskipun demikian, selama tidak ada perubahan yang signifikan, air minum kemasan masih dapat dikonsumsi, namun lebih baik untuk tetap memperhatikan tanggal kadaluwarsa yang tertera pada kemasan. (Gita)



https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id