Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Setiap tahunnya, Untag Surabaya secara rutin mengadakan buka bersama sekaligus berbagi dengan anak yatim piatu di bulan Ramadhan. Buka bersama tahun 2024 ini mengangkat tema 'Berbagi Kasih di Bulan Suci', yang dilaksanakan di selasar Gedung R.Ing Soekonjono Lt.1 Untag Surabaya, Senin (1/4/24).
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ananda Berliana Putri Oktavia dari Pondok Pesantren Yayasan Sosial Roudgotul Jannah.
Dalam sambutannya, Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA., menyampaikan harapannya agar Untag Surabaya semakin maju ke depannya.
“Saya berharap semoga dengan adanya buka bersama dengan anak yatim piatu, Untag Surabaya bisa semakin besar dan semakin jaya,” ucap Prof. Nugroho (1/4).
Sementara itu perwakilan dari Yayasan Peguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya. Dr. Ontot Murwato S, MM, Ak., CMA., CA., CPA, selaku Bendahara YPTA Surabaya, mengatakan bahwa kegiatan rutin ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan anak yatim piatu.
“Kegiatan semacam ini rutin dilaksanakan Untag Surabaya & YPTA, memiliki tujuan mulia, selain untuk bersilaturahmi juga berbagi kebahagiaan bersama anak yatim piatu. Semoga ini menjadi catatan amal terutama bagi Untag Surabaya, yang terus membangun tidak hanya fisik ini tapi kita juga bangun ibadah, sikap kita, semuanya yang berguna bagi banyak orang,” terangnya.
Menariknya, terdapat sesi storyteller yang dibawakan oleh Bahana Patria, seorang pendongeng senior dengan menggunakan alat peraga boneka dalam menyampaikan alur cerita.
Sesi storyteller mengangkat cerita 'Burung Kutilang yang Sombong' yang mengandung pesan moral untuk tidak sombong dengan kelebihan yang dimiliki. Ini memotivasi adik-adik tamu undangan untuk memahami pesan moral yang disampaikan dan mengambil pembelajaran dari kisah tersebut.
Acara dilanjutkan dengan tausiah dan doa yang dipandu oleh Ustadz Ismail Abduh, S.Ag, M.Pd.I dengan tema ‘Perkuat Doa Serta Amalan Pada 10 Malam Terakhir Ramadhan’.
“Insyaallah dengan sholwat segala kesulitan akan dibukakan kemudahan oleh Allah SWT, terutama pada 10 malam terakhir Ramadhan,” ucap Ustadz Ismail Abduh.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu, dan diakhiri dengan istiqosah sembari menunggu waktu berbuka puasa. (Annifa)