Alami Darah Istihadhah, Cermati Hal Berikut Saat Hendak Sholat

  • 03 Februari 2023
  • 12675

Darah istihadhah adalah darah yang mengalir dari seorang wanita setelah haid dan melahirkan. Banyak kewajiban yang harus diperhatikan wanita saat mengalami istihadhah dalam ibadah.

 

Berbeda dengan haid dan nifas, wanita yang mengalami istihadhah tetap diwajibkan sholat, puasa, dan lain-lain. Melly Nur Qurani, Kemuslimahan UKMKI Untag Surabaya mengatakan jika seorang wanita dengan istihadhah ingin melakukan sholat, thawaf, atau sa’i, cukup dengan membersihkan darah yang keluar dan menggunakan pembalut.

 

“Istinja, kemudian berwudlu, kemudian sholat. Ketika wudhu, wanita istihadhah harus meniatkan wudhunya agar dibolehkan sholat (istibahatis sholat) dan bukan untuk menghilangkan hadats. Wudhu tersebut berlaku untuk satu kali sholat fardhu,” paparnya kepada Tim Warta 17 Agustus, Kamis (2/2)

 

Kemudian, ia menerangkan wanita istihadhah harus menyegerakan sholat. Jika tidak segera sholat, maka dianggap membatalkan hal-hal yang telah dilakukan sebelumnya dan wajib diulangi kembali.

 

“Khawatirnya akan keluar darah lagi. Jika keluar darah lagi, akan wajib mengulang wudhu. Tetapi, jika telah menggunakan pembalut mengeluarkan pendarahan yang banyak, maka tidak apa-apa. Namun, jika karena kelalaian maka menjadi tidak sah. Oleh karena itu, wajib bagi yang istihadhah setiap mau sholat itu berwudhu dan menyegerakan sholat,” terang Melly

 

Anjuran menyegerakan sholat bagi wanita istihadhah disebutkan dalam kitab Kanzul Hikmah. Isi dalam kitab tersebut menyebutkan bahwa wanita yang sedang istihadhah juga tidak diperbolehkan untuk mengakhirkan sholat.

 

“Dengan kata lain, jika waktu sholat wajib sudah masuk, ia harus segera melakukan beberapa ketentuan di atas, kemudian langsung mengerjakan sholat tanpa harus menundanya hingga akhir waktu. Kecuali ada kemaslahatan yang berkaitan dengan sholat itu sendiri,” tutup anggota Kemuslimahan UKMKI Untag Surabaya tersebut

 

Kemaslahatan sholat ini berarti semua hal yang berkaitan dengan sholat, seperti menutup aurat, menunggu sholat berjamaah, menjawab orang adzan, iqamah sholat, dan mengerjakan sholat sunnah qabliyah. (Nabila)

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id