Alasan Permainan Lato Lato Buat Anak Anak Ketagihan

  • 10 Januari 2023
  • 1046

Permainan lama lato - lato sekarang menjadi tren. Ditengah keberadaan games online, lato-lato telah menarik perhatian anak-anak dan menjadi populer di kalangan mereka.

 

Lato-lato merupakan permainan yang terbuat dari plastik polimer. Permainan ini terdiri dari dua pendulum yang disambungkan dengan tali atau benang nilon, dan terdapat sebuah cincin di tengah tali yang berfungsi sebagai pegangan untuk menggerakan kedua pendulum tersebut.

 

Cara kerja permainan lato-lato adalah dengan memukul kedua pendulum secara bersamaan sehingga menimbulkan bunyi 'tek-tek-tek' yang terus menerus. Dalam hal ini, pergerakan seseorang dalam permainan diamati saat ia mempercepat tumbukan kedua pendulum dalam keadaan diam.

 

Melansir Jawapos.com, lato-lato sebenarnya adalah permainan yang berasal dari Argentina. Permainan ini berasal dari kata bolas atau boleadora alat berburu kuno yang digunakan untuk menangkap hewan dengan cara menggenggam kaki atau sayapnya. Lato-lato adalah senjata paling populer yang digunakan oleh para pemburu atau gaucho di Amerika Selatan.

 

Menanggapi hal ini, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Untag Surabaya Adeline Grace M. Litaay S.S., M.P.D. mengungkapkan manusia berperan sebagai makhluk yang suka bermain selalu memiliki permainan tren di setiap eranya. Dalam hal ini, tingkat permainan bagi anak-anak dan orang dewasa akan mengikuti perkembangan ekonomi dan zaman.

 

''Pada setiap zaman atau zaman selalu ada yang disebut zeitgest atau ruh zaman. Kebetulan sekarang dalam permainan Lato-Lato. Salah satu yang mempopulerkan game ini adalah para pembuat permainan anak-anak dan saya rasa hal ini akan berulang kembali di masa mendatang,'' jelasnya.

 

Popularitas permainan lato-lat sangat dipengaruhi oleh tersedianya media teknologi yang membawa permainan tersebut ke khalayak ramai. Namun, kelangsungan hidup game ditentukan oleh kehadiran game berikutnya. Maka permainan lato-lato terus berlanjut hingga muncul permainan-permainan baru lainnya dan menjadi tren di musim berikutnya.

 

Tentang nilai-nilai permainan lato-lato ia mengatakan bahwa permainan anak-anak memiliki nilai yang serupa, yaitu nilai kesenangan, interaktif, dan kompetitif.

 

''Apalagi lato-lato viral setelah pandemi. Anak dapat berkomunikasi sedemikian rupa sehingga permainan menjadi sarana komunikasi bagi mereka. Selanjutnya, nilai kompetitif dalam permainan juga berkaitan dengan kemampuan atau keterampilan mereka sehingga menghasilkan kompetisi, dan sebagainya,'' tutupnya. (Ratna)

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6741
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6811