Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah mendadak anjlok dan menghebohkan jagat maya setelah muncul angka Rp8.170,65 per US$1 di pencarian Google pada Sabtu (1/2) sore. Fenomena ini pertama kali terpantau saat pengguna mengetikkan kata kunci “USD to IDR” di Google pada pukul 17.47 WIB.
Usut punya usut, ternyata kejadian yang sempat menggemparkan media sosial seluruh tanah air itu hanyalah sebuah error dan kesalahan sistem yang tak disengaja dari pihak Google. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Bank Indonesia (BI) setelah mendapatkan laporan dari pihak Google Indonesia.
Melansir dari CNBC Indonesia, Denny, dari pihak BI, menjelaskan bahwa level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” jelasnya
Fakta menurut data laman resmi Bank Indonesia, kurs jual Rp.16.340.30 dan Rp.16.177.70 untuk kurs beli. Sebelumnya, nilai tukar Rupiah ditutup melemah pada perdagangan Jum’at (31/1/25) di tengah penguatan indeks dollar Amerika Serikat.
Berdasarkan data dari Bloomberg, Rupiah ditutup melemah dengan 49 poin atau 0,301% ke level Rp.16.305 per Dollar AS. Nilai Rupiah merosot dari posisi Rp.16.256 pada akhir perdagangan Kamis (30/1/25). Sepanjang bulan Januari 2025, Rupiah sudah terdepresiasi 1,06% terhadap dollar AS dari posisi akhir 2024.
Sementara itu, indeks Dollar AS terpantau menguat 0,406% ke 108,203 di sepanjang tahun 2025 berjalan, indeks yang mengukur nilai tukar dollar AS di hadapan sekeranjang mata uang utama sempat menyentuh angka tertinggi 109,65 pada 10 Januari 2025.
Sejalan dengan Rupiah, mayoritas mata uang negara negara di benua Asia juga melemah terhadap US Dollar, misalnya nilai tukar Yen Jepang melemah 0,213% , Dollar Hong Kong melemah 0,213% dan Won Korea melemah sebesar 0,5%.
Di Asia Tenggara sendiri selain Indonesia ada beberapa negara yang mata uangnya juga melemah, seperti Dollar Singapura melemah 0,117%, Peso Filipina mersosot 0,08% , Ringgit Malaysia melemah 1,32% dan hanya Baht Thailand yang menguat yaitu sebesar 0,04% terhadap Dollar AS pada Jum’at sore (31/1/25). (Iyas)