Austria Tawarkan Beasiswa Pendidikan hingga Penelitian bagi Mahasiswa & Akademisi Indonesia

  • 07 Oktober 2024
  • 91

Kementerian Pendidikan Austria menawarkan program beasiswa bergengsi bagi para mahasiswa Indonesia. Beasiswa ini mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana, pascasarjana, PhD, hingga postdoctoral (postdoc). Kesempatan emas ini tak hanya mencakup biaya pendidikan, tetapi juga biaya hidup selama studi di Austria.


Program beasiswa yang ditawarkan oleh Austria ini menyediakan berbagai tunjangan, termasuk biaya pendidikan dan biaya hidup. Penerima beasiswa juga mendapatkan dukungan untuk perjalanan dan mobilitas selama menjalani studi atau penelitian. Dilansir dari Detik.com yang dikutip dari laman resmi Dikti Kemendikbudristek.


Full PhD Grant dan Postdoctoral Grant

Full PhD Grant dan Postdoctoral Grant ditutup pada Maret 2025 mendatang. Program Full PhD Grant menawarkan beasiswa penuh untuk mahasiswa pascasarjana yang ingin menyelesaikan program doktoral di perguruan tinggi di Austria. Durasi beasiswa ini mencapai 36 bulan, dengan tunjangan 1.300 Euro per bulan, subsidi biaya perjalanan hingga 1.200 Euro, serta subsidi mobilitas sebesar 300 Euro per bulan. Beasiswa ini cocok bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan studi magister di universitas di luar Austria dan memenuhi persyaratan untuk masuk ke program PhD di universitas Austria.


Sementara itu, Postdoctoral Grant ditujukan untuk akademisi postdoc yang terlibat dalam pengajaran dan penelitian di universitas anggota ASEA-UNINET di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, atau Vietnam. Program ini berlangsung selama 4 hingga 9 bulan, dengan tunjangan serupa sebesar 1.300 Euro per bulan dan subsidi perjalanan hingga 1.200 Euro. Kedua beasiswa ini membuka peluang besar bagi peneliti untuk memperdalam penelitian di perguruan tinggi Austria yang memiliki reputasi akademik unggul di tingkat internasional.


Music Practice Grant

Pendaftaran Music Practice Grant dibuka hingga 15 Desember 2024. Bagi yang memiliki latar belakang dalam praktik musik, Music Practice Grant menawarkan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan musik di bidang instrumental, vokal, komposisi, atau menjadi konduktor. Program ini terbuka bagi sarjana atau pascasarjana yang berusia maksimal 35 tahun, dan postdoc yang berusia maksimal 45 tahun. Beasiswa ini memiliki durasi 9 bulan dengan tunjangan 1.300 Euro per bulan dan subsidi perjalanan hingga 1.200 Euro.


Syarat utama untuk program ini termasuk proposal penelitian di bidang musik, CV, bukti pendaftaran audisi, serta surat rekomendasi dari supervisor di universitas tuan rumah di Austria. Pelamar juga harus melalui proses audisi di universitas musik di Austria. Ini adalah kesempatan luar biasa bagi musisi Indonesia yang ingin memperluas wawasan dan mengasah keterampilan di negara yang terkenal dengan sejarah musik klasiknya.


Short-term Research Grant

Short-term Research Grant menawarkan program penelitian singkat dengan durasi 1 hingga 2 bulan. Beasiswa ini memberikan tunjangan sebesar 1.300 Euro per bulan dan subsidi perjalanan hingga 1.200 Euro. Program ini cocok untuk peneliti yang ingin melakukan kunjungan singkat ke Austria untuk memperdalam penelitian mereka di berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan alam, teknik, kedokteran, ilmu sosial, dan humaniora.


Syarat utama untuk pelamar postdocs adalah usia maksimal 45 tahun. Pelamar juga diwajibkan memiliki kemampuan bahasa Inggris atau Jerman yang baik dan belum pernah tinggal atau menjalani penelitian di Austria dalam enam bulan terakhir sebelum menerima beasiswa. Selain itu, pelamar harus mendapatkan surat rekomendasi dari supervisor di universitas anggota ASEA-UNINET Austria dan dari koordinator di ASEAN yang bekerja sama. Pendaftaran Program Short-term Research Grant dibuka sepanjang tahun, namun harus dilakukan 2-9 bulan sebelum pelamar melakukan kunjungan ke universitas tujuan.


Persyaratan Umum dan Cara Pendaftaran:

Bagi yang berminat mendaftar, pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi beasiswa Austria di https://www.scholarships.at/. Pelamar harus menyertakan berbagai dokumen penukung seperti surat rekomendasi dari supervisor di universitas Austria, surat rekomendasi dari koordinator ASEA-UNINET, serta dokumen akademis seperti sertifikat PhD atau ijazah sarjana, tergantung pada program yang dipilih.


Pelamar juga diwajibkan menunjukkan kemampuan bahasa Inggris atau Jerman yang baik sebagai salah satu syarat penting. Surat rekomendasi harus diterbitkan oleh akademisi yang memiliki gelar ‘Venia Docendi’ (Profesor Penuh atau Associate), dan dokumen tersebut tidak boleh lebih dari enam bulan pada saat melamar.


Kesempatan beasiswa ini adalah peluang emas bagi para pelajar, akademisi, dan peneliti Indonesia untuk mengembangkan karier akademik dan memperluas jaringan di Austria. Jangan lewatkan kesempatan ini, segera persiapkan diri dan daftar sebelum batas waktunya habis. (Boby)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id