Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Bahasa Inggris dianggap sebagai bahasa dunia dalam sarana komunikasi yang digunakan semua orang. Kemampuan ini memiliki nilai penting diberbagai bidang, seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial.
Mengenai hal tersebut, Badan Kerjasama Untag Surabaya berkolaborasi dengan Sun English menggelar Workshop dan Simulasi IELTS. Kegiatan ini ditujukan untuk memfasilitasi mahasiswa dan dosen dalam meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, mengingat TOEFL/IELTS menjadi syarat kelulusan.
Albertus Aldo Pamungkas, S. I. Kom., perwakilan anggota Sun Education menjelaskan materi mengenai pengaruh kemampuan berbahasa Inggris dalam dalam meraih beasiswa. Kemudian, Kartika Widya Sari, S. Hum., memaparkan tips dan trik dalam mengerjakan IELTS mulai reading, listening, dan writing.
Dalam pemaparannya, Kartika menjelaskan pengerjaan IELTS mewajibkan mahasiswa memiliki pengetahuan dasar bahasa inggris.
“Tidak hanya mengenai generic structure, melainkan kosakata dan pola pikir nalar harus digunakan dalam proses pengerjaannya.soal dalam IELTS Sun English selalu diperbarui. Oleh karena itu, rutinitas practice sangat penting dalam tes ini,” jelasnya
Ia melanjutkan, dalam pengerjaan tes mahasiswa dianjurkan menggunakan metode the earlier – the easier.
“Soal paling mudah harus dikerjakan terlebih dahulu. Jangan stuck pada difficult question, karena akan menghabiskan waktu pengerjaan tidak tepat pada waktunya,” kata Kartika.
Kartika menekankan pembahasan dalam materi listening. Soal dalam bab tersebut terlihat mudah namun memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dari dua bab lainnya.
Penguji IELTS, Anita Savirah menyebutkan soal yang termuat dalam listening mengharuskan mahasiswa memiliki tingkat kefokusan lebih tinggi. Pasalnya, kecohan soal bisa berada pada bagian yang tidak disadari pendengar.
“Penemuan keyword dalam soal listening merupakan salah satu cara untuk pemilihan jawaban tepat dalam pengerjaan,” imbuhnya
Inti dari seluruh proses tes IELTS berada pada banyaknya kosa kata yang dimiliki mahasiswa. Namun, hal ini dapat diatasi dengan pemahaman mahasiswa terhadap frasa yang disebutkan dalam soal yang ada.
Agenda diakhiri dengan tes IELTS gratis pada Senin (13/2). Tes tersebut difasilitasi langsung oleh Badan Kerjasama Untag Surabaya untuk mengapresiasi antusias peserta dalam mengikuti kelas bahasa Inggris.
Kepala Bidang Kemitraan Luar Negeri Untag Surabaya, Amalia Nurul Muthmainnah, S.I.Kom., M.A berharap kegiatan ini dapat memberikan edukasi penuh mengenai kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa, sehingga dapat mempersiapkan tes IELTS dengan prediksi lolos dan nilai terbaik.
“Dengan diadakannya Simulasi Tes IELTS diharapkan peserta mendapatkan nilai yang baik karena hasil tes dapat diterima secara luas di seluruh dunia yang dapat lebih dekat untuk mewujudkan impian untuk bekerja, belajar, atau pindah ke negara berbahasa Inggris,” tutup Amalia. (Nabila)