Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Obesitas di kalangan anak muda telah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang semakin mendesak. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik tetapi juga memiliki dampak serius pada kesehatan jangka panjang. Anak muda yang mengalami obesitas berisiko lebih tinggi mengembangkan berbagai penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, hipertensi, penyakit jantung, dan masalah pernapasan. Selain itu, obesitas dapat menyebabkan masalah pada sistem muskuloskeletal seperti nyeri sendi dan gangguan postur tubuh. Dalam jangka panjang, obesitas dapat mempengaruhi harapan hidup dan kualitas hidup secara keseluruhan. Penyebab utama obesitas di kalangan remaja termasuk pola makan tinggi kalori dengan nutrisi rendah, kurangnya aktivitas fisik, serta faktor genetik dan lingkungan.
Dampak psikologis obesitas pada anak muda juga tidak dapat diabaikan. Anak-anak dan remaja yang mengalami obesitas sering menghadapi stigma sosial, diskriminasi, dan bullying, yang dapat mengarah pada rendahnya harga diri, kecemasan, dan depresi. Isolasi sosial yang sering dialami oleh mereka yang obesitas dapat memperburuk kondisi mental dan emosional. Selain itu, obesitas juga dapat mempengaruhi prestasi akademik dan partisipasi dalam kegiatan sosial, karena rasa malu atau kurangnya energi. Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penanganan obesitas sejak dini. Edukasi mengenai pola makan sehat, pentingnya aktivitas fisik, serta dukungan dari keluarga dan lingkungan sangat penting untuk membantu anak muda mengembangkan kebiasaan hidup sehat dan mencegah obesitas serta dampak buruknya di masa depan.(Fa)