Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pagar Nusa Untag Surabaya harumkan nama Kampus Merah Putih dengan prestasi membanggakan di ajang Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Provinsi Mamba’ul Ma’arif Cup 3 yang digelar di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, Jombang, Jawa Timur.
Kejuaraan yang berlangsung pada 22–23 Desember 2024 ini menjadi ajang pembuktian bagi para atlet pencak silat dari berbagai daerah untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di arena.
Salah satu mahasiswa yang sukses meraih prestasi adalah Sya’if Arsya Zaka A., mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Untag Surabaya, yang menyabet juara 3 dalam kategori individu kelas B.
Mahasiswa asal Bojonegoro ini menekuni seni bela diri bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya Nahdlatul Ulama (NU), meningkatkan kebugaran fisik, serta memperkuat mental dan daya juang. Baginya, pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi juga benteng pertahanan bagi para ulama dan kiai.
“Motivasi saya mengikuti MMA CUP 3 adalah untuk mengasah bakat, meningkatkan daya juang, serta menambah pengalaman dalam kompetisi,” tukasnya (6/3/25)
Tak mudah mencapai prestasi tersebut. Latihan rutin yang disiplin menjadi kunci utama. Sya’if menjadwalkan latihan dua kali seminggu, yakni setiap Selasa dan Kamis di kampus, guna mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan.
“Saya merasa lebih percaya diri dan mendapatkan banyak pelajaran berharga. Latihan yang disiplin dan persiapan yang matang sangat membantu saya menghadapi kompetisi,” jelas mahasiswa semester 4 itu
Menurut Sya’if, kesuksesan dalam bertanding ditentukan oleh ketekunan dan disiplin dalam berlatih, serta memahami kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Ia juga menerapkan strategi khusus untuk tampil optimal di arena.
“Selama kompetisi, saya fokus pada latihan rutin, mempelajari gaya bertanding lawan, menyiapkan mental, serta menjaga kesehatan dan stamina sebelum pertandingan,” jelasnya
Namun, menaklukkan arena tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesarnya adalah menguasai teknik dasar, terutama bagi pemula yang baru mendalami bela diri.
“Untuk pemula, penting menghafal dan mengenali nama gerakan terlebih dahulu. Selain itu, menjaga konsistensi dalam latihan adalah kunci utama untuk mencapai prestasi. Pola makan yang baik juga sangat penting untuk meningkatkan performa saat bertanding,” tambahnya
Tak hanya kerja keras dan strategi yang matang, dukungan keluarga dan teman juga menjadi faktor penting dalam perjalanan kariernya sebagai atlet pencak silat.
“Dukungan keluarga, terutama doa ibu, sangat berpengaruh dalam keberhasilan saya. Selain itu, dukungan dari teman-teman juga memberikan dorongan agar saya tetap konsisten dalam latihan,” tuturnya
Ke depan, Sya’if bertekad untuk mempertahankan prestasi dan terus mengasah kemampuannya agar bisa berlaga di ajang yang lebih tinggi.
“Target saya adalah terus mempertahankan prestasi dan tetap konsisten dalam latihan. Saya ingin kembali mengikuti kejuaraan di masa mendatang dan mencapai hasil yang lebih baik. Setiap juara punya caranya masing-masing, tapi mereka menempuh dua jalan yang sama, yaitu berusaha dan berdoa,” tutup Sya’if
Tak hanya Sya’if, Anisa Syarah Anggun Tiara Dewi, mahasiswa Program Studi Administrasi Negara semester 2, juga membuktikan kemampuannya dengan meraih juara 2 dalam kategori Fighter Dewasa Kelas A Putri.
Mahasiswa asal Mojokerto ini berbagi kisah bagaimana ia mulai menekuni bela diri.
“Saya ingin belajar lebih dalam tentang bela diri dan menambah wawasan dalam dunia pencak silat,” ujarnya (6/3/25)
Anisa pun memiliki strategi khusus untuk menghadapi lawan di arena.
“Strategi yang saya terapkan adalah percaya diri dan yakin pada teknik serta skill yang telah saya persiapkan untuk bertanding,” jelas mahasiswa asal Mojokerto itu
Ia juga memberikan pesan inspiratif bagi mereka yang ingin meniti karier di dunia bela diri.
“Jangan Takut gagal untuk mencoba, gagal adalah bagian dari kita berproses jika sudah merasakan kegagalan kita pasti juga akan merasakan kemenangan,” tutup Anisa
Selain mereka bedua, beberapa atlet Pagar Nusa Untag Surabaya lainnya juga berhasil meraih prestasi di kejuaraan ini, di antaranya :
- Salsabila Aprilia - Juara 1 Kategori Seni Tunggal Dewasa
- Azizatun Fitriani – Juara 2 kategori Tanding Dewasa
- Nauval Usa Maulana – Juara 2 kategori Tanding Dewasa
- Achmad Adi Nur Syabani – Juara 3 kategori Tanding Dewasa Putra
- Ahmad Muzaky – Juara 3 kategori Tanding Dewasa
- Ananda Nuril Firdaus – Juara 3 kategori Tanding Dewasa
Keberhasilan Pagar Nusa Untag Surabaya dalam MMA Cup 3 ini menjadi bukti bahwa dedikasi, disiplin, dan semangat juang dapat membawa seseorang menuju puncak kemenangan.
Reporter