Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kelompok 13 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Untag Surabaya berhasil menjalankan program kerja membangun gapura dengan Teknik ecobrick di Desa Mojogeneng, Kabupaten Mojokerto berlangsung selama 2 minggu (3-14/7). Program kerja KKN dilakukan oleh 32 mahasiswa dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ahmad Sholikhin Ruslie, S.H., M.H.
Pembangunan gapura dengan teknik ecobrick menjadi program kerja unggulan mahasiswa KKN-Reguler 13. Ketua Kelompok, Febryliana Dewi menjelaskan Teknik ecobrick menjadi alternatif pengganti batu bata.
''Membangun ikon Desa menggunakan teknik ecobrick menjadi salah satu alternatif untuk memanfaatkan sampah plastik dan kertas yang dihasilkan dari masyarakat di Desa Mojogeneng. Teknik ecobrick sendiri ialah membuat suatu barang atau mendirikan bangunan dengan bahan baku dari sampah plastik dan kertas untuk pengganti batu bata. Selain memanfaatkan sampah plastik dan kertas yang tidak dipakai, membangun ikon desa dengan teknik tersebut juga mengandung nilai keestetikan,'' ungkap Febryliana (14/7)
Selain itu, program kerja yang berhasil dilakukan oleh KKN-R 13 antara lain menyelenggarakan jalan sehat Desa Mojogeneng dan kerja bakti (9/7), lomba mewarnai dan edukasi pada anak-anak TK dan Paud (11/7), membuat alat pencetak eco paving, membuat alat pengukur suhu yang terhubung dengan website produsen tempe, memanfaatkan minyak bekas penggorengan kerupuk dari produsen kerupuk yang dijadikan lilin aroma terapi dan berhasil membuat briket dari bonggol jagung.
''Salah satu program kerja individu kami yaitu membuat briket dari bonggol jagung mendapatkan interest yang tinggi dari pihak Supervisi KKN kemarin karena banyak dari kelompok lain membuat briket dari ampas tebu, sedangkan kami memanfaatkan limbah pertanian bonggol jagung yang dapat digunakan sendiri ataupun diperjualbelikan. Hal ini juga menjadi keunikan tersendiri untuk KKN-R 13 Desa Mojogeneng dibandingkan dengan kelompok KKN di desa lainnya,'' lanjut Ketua Kelompok
Program kerja KKN-R 13 dianggap sebagai inovasi dan pengetahuan baru hingga mendapatkan feedback baik dari masyarakat Desa Mojogeneng. Kepala Desa Mojogeneng, Kabupaten Mojokerto, Tatag Sugianto, S.Pd. turut menyampaikan kesan
''Para mahasiswa KKN-R 13 sangat ramah, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan bisa berbaur sehingga program-program yang dilaksanakan selama berkegiatan KKN mendapatkan antusiasme masyarakat Desa Mojogeneng yang sangat tinggi. Kedepannya semoga tali silaturahim tetap terjalin dan saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Untag Surabaya dan teman-teman mahasiswa KKN-R 13 atas program-program yang sangat bermanfaat bagi kami,'' tutup Tatag (Laras)