Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Program KKN Untag Surabaya telah mencapai tahap baru dalam upaya mendukung UMKM di Desa Kertosari. Program KKN Reguler 24, mahasiswa terlibat dalam kegiatan pemasaran produk lokal dengan memanfaatkan platform e-commerce populer, Shopee.
Dalam rangka mendukung pertumbuhan UMKM, program KKN UNTAG Surabaya telah bekerja sama dengan Pemerintah Desa setempat untuk mengidentifikasi potensi produk lokal yang bisa dipasarkan secara online. Melalui kajian yang dilakukan oleh mahasiswi, berbagai produk unggulan seperti Veneer, Blockboard, dan Furniture telah diidentifikasi.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Desa Kertosari adalah kurangnya akses ke pasar yang lebih luas. Dengan memanfaatkan platform Shopee yang populer di Indonesia, program KKN Reguler 24 berusaha memperluas jangkauan pasar untuk produk-produk lokal tersebut.
Nara Garini Ayuningrum, S. Tr.I.Kom., M.A selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) berharap program yang berjalan dapat menjadi peluang baru bagi UMKM Desa Kertosari.
''Kami berharap melalui program ini, UMKM di Desa Kertosari dapat mengoptimalkan potensi mereka dan mendapatkan peluang baru untuk meningkatkan penjualan produk lokal. Shopee sebagai platform e-commerce terkemuka di Indonesia memberikan kesempatan besar bagi UMKM untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, termasuk di luar wilayah lokal,'' tukasnya
Kerjasama antara program KKN Untag Surabaya dan UMKM tidak hanya memberikan manfaat pada UMKM di Desa Kertosari tetapi juga mahasiswa yang terlibat mendapatkan pengalaman langsung dalam mengelola toko online, berinteraksi dengan konsumen, serta mengoptimalkan strategi pemasaran digital.
''Saya merasa sangat terbantu dengan adanya program Patriot Mengabdi KKN UNTAG Surabaya ini. Sebelumnya, kami hanya memiliki pasar lokal yang terbatas, tetapi sekarang produk-produk kami dapat diakses oleh siapa saja di seluruh Indonesia melalui Shopee. Ini membantu meningkatkan penjualan dan memberikan harapan baru bagi kami'' ungkap Syarifudin, salah satu pemilik UMKM Pintu Minimalist di Desa Kertosari.
Program KKN UNTAG Surabaya juga berusaha untuk memberikan edukasi kepada UMKM tentang pentingnya branding, packaging, dan peningkatan kualitas produk. Melalui workshop dan pelatihan, UMKM di Desa Kertosari mendapatkan pengetahuan baru untuk mengembangkan usaha mereka.
Supriatun, mahasiswi yang terlibat dalam program ini telah diberikan pelatihan tentang pemasaran online, manajemen toko virtual, dan pengelolaan transaksi melalui Shopee.
''Diharapkan program KKN pemasaran produk lokal ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM di Desa Kertosari. Dengan adanya akses ke pasar yang lebih luas melalui Shopee, diharapkan UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat. Selain itu, saya sangat senang dapat memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan belajar lebih banyak tentang pemasaran dan manajemen bisnis,'' pungkas Supriatun (Nabila)