Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan visitasi akreditasi Prodi Teknik Industri Pangan (TIP) Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya. Visitasi berlangsung di ruang P.201 selama 3 hari (5-7/12/2017).
Direktur Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya, Ir. Gatut Budiono, M.Sc mengatakan, akreditasi dilakukan untuk memberikan jaminan bahwa perguruan tinggi telah memenuhi standar mutu yng ditetapkan oleh BAN-PT. Sementara visitasi akreditasi hari ini merupakan tahap lanjutan karena sebelumnya Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya sudah mengirimkan berkas akreditasi ke BAN-PT.
“Pelaksanaan visitasi akreditasi untuk Prodi TIP dilaksanakan pada 5-7 Desember 2017, sedangkan Prodi Teknik Listrik Industri pada 7-8 Desember 2017. Adapun tim asesor BAN-PT yang melakukan visitasi akreditasi adalah Prof. Dr. Ir. Machfud, MS dan Prof. Dr. Ir. Imas Siti Setiasih, SU,” ucapnya.
Dalam persiapan akreditasi, ungkap Gatut, kedua Prodi tersebut membentuk tim untuk bekerja sama dan bekerja semaksimal mungkin untuk mensukseskan akreditasi. Dia berharap hasil yang didapat nantinya bisa maksimal, atau paling tidak mendapatkan predikat minimal B.
“Harapan kami ke depan mahasiswa Prodi TIP Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya semakin bertambah banyak karena setelah ini sudah mempunyai legalitas dari BAN-PT. Hasil yang dicapai nantinya juga bisa digunakan sebagai bahan pertimbangan dan mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan perguruan tinggi,” jelasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama perwakilan tim asesor BAN-PT Prof. Dr. Ir. Machfud, MS dalam sambutannya mengatakan, kedatangan mereka ke Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya karena mendapatkan tugas dari BAN-PT untuk melakukan analisis lapangan sebagai tahapan lanjut dari analisis kecukupan yang dilakukan berdasarkan borang yang sudah dikirimkan.
“Visitasi akreditasi ini bertujuan mendapatkan informasi tambahan di lapangan dari institusi terkait yang berkenaan dengan beberapa hal yang termuat dalam borang untuk kemudian disesuaikan dengan kondisi dilapangan,” tambahnya.
Diakhir sambutannya, Prof. Machfud menyebutkan bahwa sebenarnya banyak hal positif yang ada di Politeknik 17 Agustus 1945 Surabaya yang belum tentu ada di perguruan tinggi lainnya. Dia juga berharap apa yang ditulis dalam borang sesuai dengan kondisi di lapangan.
“Saya ulangi kembali bahwa kami hanya menjalankan tugas dari BAN-PT untuk melihat apakah borang yang dikirimkan kemarin sudah sesuai dengan yang sebenarnya,” pungkasnya.