Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
BEM Fakultas Psikologi Untag Surabaya akan mengadakan serangkaian Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tahun 2022 secara luring di Vila Argo Mulia, Prigen, Pasuruan pada bulan depan. Kegiatan dengan tema “Management Training To Become An Educated Person” telah membuka pendaftaran sampai 31 Oktober 2022.
Nantinya rangkaian acara dimulai pada LKMM TD di Graha Widya Untag Surabaya pada hari Jum’at (5/11), kemudian LKMM TM diadakan pada Jum’at - Minggu (11-13/11).
Dalam pengembangan sumber daya mahasiswa, perlu adanya pembentukan karakter mahasiswa dengan wawasan, sikap terampil, serta cara manajemen waktu yang benar untuk menjadi pemimpin yang hebat dimasa depan. Arik Rustam N. ketua pelaksana LKMM 2022 saat ditemui pihak Warta 17 Agustus menyampaikan bahwa, acara itu diikuti oleh seluruh mahasiswa semester 1 dan sebagian mahasiswa semester diatasnya yang belum mengikuti kegiatan LKMM.
"Bagi peserta yang mengikuti kegiatan LKMM nantinya akan mendapatkan 20 SKP yang bisa dikonversikan di SIM Point,” jelasnya.
Selain itu, sambung Arik, pada LKMM tahun ini peserta mendapatkan materi bermanfaat yang disampaikan oleh narasumber handal di setiap bidangnya. Selain itu, sesi diskusi diperbanyak untuk meningkatkan ilmu keorganisasian dan pengembangan diri mahasiswa.
“Di kegiatan peserta diwajibkan untuk mencatat materi sebagai hasil pelatihan atau implementasi dari materi hari pertama hingga hari ke enam,” tuturnya.
Mahasiswa Psikologi ini menuturkan bahwa kegiatan LKMM 2022 bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam pengembangan soft skills, manajemen organisasi dasar dan jiwa kepemimpinan mahasiswa Psikologi UNTAG Surabaya.
“Mahasiswa perlu pengembangan kreativitas dalam berorganisasi, dimana tetap dengan bentuk karakter yang sesuai dengan motto Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yakni An Empowering an Networking University,” ujar mahasiswa yang kerap dipanggil Arik tersebut.
Pada akhir acara, Arik berharap kegiatan LKMM 2022 dapat memberikan ilmu dan pengalaman yang berguna bagi peserta, sehingga ke depannya mampu menjadi pemimpin yang handal dan mampu menjawab tantangan zaman.
“Dan yang lebih penting, mampu memperbaiki organisasi kita sehingga bisa bergerak menjadi organisasi yang lebih baik kedepannya,” tutupnya. (Nabila)