Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Ekonomi (FE) UNTAG Surabaya selenggarakan bazar kewirausahaan dengan tema ‘’Berkarya dengan Ilmu’’. Bazar kewirausahaan yang bertempat di Plaza Proklamasi tersebut, merupakan implementasi dari Mata Kuliah Kewirausahaan, Senin (14/5/2018).
Dekan FE UNTAG Surabaya Dr. Slamet Riyadi, M.Si.,AK.,CA dalam sambutannya mengatakan, kegiatan bazar kewirausahaan diadakan setiap semester, yang merupakan implementasi dari Mata Kuliah Kewirausahaan.
‘’Di Mata Kuliah Kewirausahaan 1 kita memberikan pembelajaran tentang kewirausahaan, di Kewirausahaan 2 kita mengarahkan mahasiswa dalam menyusun proposal kewirausahaan yang masing-masing kelompok akan didampingi oleh dosen pembimbing hingga bisa melaksanakan kegiatan kewirausahaan. Sedangkan untuk Kewirausahaan 3 mewujudkan proposal kewirausahaan yang telah mereka buat,’’ jelasnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa setelah mahasiswa mendapatkan ilmu kewirausahaan, setiap mahasiswa akan menyusun proposal. Sementara proposal yang disusun itu memuat kegiatan apa yang akan dilaksanakan dan bagaimana cara memasarkannya.
‘’Kita bisa memasarkan produk kita tidak terbatas hanya di lokal (di bazar) saja, tetapi media online bisa dioptimalkan sehingga setiap produk yang kita ciptakan bisa menjangkau seluruh aktivitas yang dibutuhkan oleh masyarakat,’’ jelasnya.
Diakhir sambutan, Riyadi berharap kegiatan yang sudah dilaksanakan tidak berhenti di satu titik, tetapi bisa terus dilanjutkan dan setidak-tidaknya dari 286 mahasiswa yang mengikuti bazar, ada 10 % dari peserta yang aktif dalam memasarkan kewirausahaannya.
‘’Kami harapkan pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah Kewirausahaan 3 bisa mengoptimalkan usahanya. Mudah-mudahan semua usahanya untung dan berhasil,’’ tegasnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Wakil Rektor 2 UNTAG Surabaya Dr. Abdul Halik, MM mengatakan, bahwa bazar kewirausahaan bisa semakin meningkat. Menuut dia, dengan melaksanakan bazar para mahasiswa tidak hanya dapat membuat produk, tetapi juga bisa memasarkan produk.
‘’Kegiatan ini saya harapkan tidak berhenti di kegiatan kewirausahaan, tetapi proposal-proposal ini atau hasil dari kegiatan produksi ini bisa ditindaklanjuti ke Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), sehingga PKM di UNTAG Surabaya ini bisa berjalan sesuai yang kita inginkan,’’ ujarnya.