Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sekolah Menengah Pertama 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya merayakan Hari Guru Nasional 2023 dengan cara yang berbeda dan inovatif, di mana siswa-siswa bertukar peran dengan para tenaga pendidik.
Kegiatan bertukar peran ini ditunjang dengan kostum para guru yang mengenakan seragam sekolah dan sebaliknya, para murid mengenakan kostum guru, dengan tujuan memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai tantangan dan tanggung jawab seorang guru.
Berlangsung pada (25/11), acara bertukar peran ini diinisiasi oleh Kepala Sekolah SMPTAG Surabaya, Dra. Wiwik Wahyuningsih, M.M., sebagai bagian dari upaya untuk mengembangkan pemahaman dan apresiasi siswa terhadap peran guru dalam proses pendidikan.
“Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan bertukar peran ini, saya berharap mereka dapat langsung merasakan peran guru, sehingga memahami kerja keras dan dedikasi yang diperlukan untuk membentuk generasi berkualitas. Semoga hal ini dapat meningkatkan rasa menghargai terhadap profesi pendidik,” ungkap Wiwik (25/11).
Dirinya turut menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru SMPTAG Surabaya atas dedikasi mereka dalam membimbing dan membentuk karakter siswa.
“Tanpa guru yang berdedikasi, kita tidak akan memiliki generasi yang cerdas dan berkarakter. Guru adalah pilar utama dalam pembentukan masa depan bangsa, dan kita harus terus mendukung mereka,” tegasnya.
Beberapa peserta didik SMPTAG dipilih secara acak untuk mempraktikkan peran guru, mulai dari mengikuti jadwal kegiatan, memberikan materi pembelajaran, bahkan mencoba mengelola kelas.
Adinda Cahyaning Qolbu, Siswa kelas IX-A mengatakan bahwa proses ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung, tetapi juga memperkuat hubungan antara guru dan siswa.
“Awalnya, saya berpikir mengajar itu mudah, tetapi setelah mencobanya sendiri, saya baru menyadari seberapa sulitnya tugas seorang guru. Mereka harus mempersiapkan materi, mengelola kelas, dan selalu siap membantu kami. Dari pengalaman ini, kami akan berusaha untuk lebih menghargai guru-guru,” kata Adinda.
Aditya Yoastara, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah SMPTAG Surabaya menyatakan bahwa guru-guru SMPTAG Surabaya memberikan tanggapan positif ketika melihat antusiasme dan semangat siswa dalam mengambil peran sebagai guru.
“Ini adalah pengalaman yang sangat bermanfaat bagi siswa dan juga kami sebagai guru. Mereka bisa melihat betapa kompleksnya pekerjaan kami, dan kami dapat merasakan sejauh mana kami telah memengaruhi perkembangan mereka,” tukasnya.
Selain kegiatan bertukar peran antara guru dan siswa, terdapat serangkaian acara pertunjukan seni kreatifitas siswa, termasuk pembacaan puisi, menyanyi, dan pementasan drama.
Inisiatif bertukar peran dalam perayaan Hari Guru Nasional oleh SMPTAG Surabaya menciptakan lingkungan pendidikan yang positif dan mendukung. Diharapkan, upaya ini menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lain dalam merayakan Hari Guru dengan lebih mendalam dan bermakna. (Nabila)