Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) berikan peringatan tentang gempa dan tsunami di Pacitan. BMKG memperingatkan agar pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, bersiap dengan skenario terburuk gempa dan tsunami 28 meter yang berpotensi menerjang daerah itu dalam 29 menit.
Kesiapan dan kewaspadaan ini menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati diperlukan untuk menghindari dan mengurangi risiko bencana gempa dan tsunami yang mengintai pesisir selatan Jawa akibat pergerakan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia.
"Berdasarkan hasil penelitian, wilayah Pantai Pacitan memiliki potensi tsunami setinggi 28 meter dengan estimasi waktu tiba sekitar 29 menit. Adapun tinggi genangan di darat berkisar sekitar 15-16 meter dengan potensi jarak genangan mencapai 4 - 6 kilometer dari bibir pantai," ujar Dwikorita dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (12/9) seperti dikutip Antara.
Mengutip dari CNNIndonesia, Dwi pernah memberikan peringatan serupa pada Juli lalu tentang potensi gempa bumi diatas Magnitudo 7 dan tsunami hingga 29 meter di pesisir selatan Jawa Timur. Ia mengatakan, kawasan pesisir Jatim sangat berpotensi tersapu tsunami dengan tinggi maksimum 26-29 meter di Kab.Trenggalek.
Sebelumnya dalam simulasi menghadapi potensi bencana, Dwikorita bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji melakukan verifikasi zona bahaya dan menyusuri jalur evakuasi bencana.
Selain itu, Dwi menatakan masyarakat yang masuk kedalam zona bahaya perlu berlatih rutin untuk melakukan langkah evakuasi mandiri bila mendapatkan peringatan dini tsunami maksimal 5 menit setelah terjadi gempa. Masyarakat yang khususnya berada di wilayah pesisir pantai harus segera mengungsi ke daratan yang lebih tinggi jika merasakan goncangan gempa yang besar.
"Untuk masyarakat yang berada di pantai, tidak perlu menunggu perintah, aba-aba, atau sirine, segera lari karena waktu yang dimiliki hanya sekitar 29 menit, sedangkan jarak tempat yang aman yang lebih tinggi cukup jauh," imbuhnya, dikutip melalui CNNIndonesia.
Jurnalis