Brand Awareness Melalui Konten Tiktok, Strategi Perluas Pasar Produk UMKM

  • 12 Juni 2023
  • VaniaS
  • 478

Kehadiran sosial media menjadikan peluang tersendiri bagi para pelaku bisnis. Memanfaatkan konten yang sedang populer untuk meningkatkan brand awareness menjadi strategi agar produk dikenal publik. Hal itu menjadi program kerja Kelompok KKN Non Reguler NR3 Untag Surabaya dalam melaksanakan KKN di RW VIII Medokan Semampir, pada 13 Mei – 18 Juni 2023.

 

TikTok dipilih sebagai media promosi karena dianggap trend yang sedang berkembang saat ini. Dikutip dari Google Trend, TikTok menempati posisi pertama dalam trend pencarian selama setahun terakhir, mengalahkan tiga media sosial lain, Twitter, Instagram dan Facebook.

 

RW VIII Medokan Semampir merupakan kampung yang memiliki beraneka ragam produk UMKM yang dihasilkan oleh warga, diantaranya seperti produk olahan daun kelor, kertas bermotif ecoprint, tanaman hidopronik, hingga produk makanan.

 

Digagas dari permasalahan yang disampaikan oleh Ketua RW, bahwasannya produk UMKM warga hanya dikenal oleh lingkungan sekitar, KKN Non Reguler NR3 menuangkan dalam program kerja dengan tujuan membantu menggaet brand awareness produk UMKM agar semakin luas dikenal masyarakat luas.

 

“Sebenarnya KKN tahun kemarin itu sudah bagus, tapi kendalanya ada di pemasaran produknya, yang mana masih dikenal oleh warga sekitar saja sehingga belum dijangkau masyarakat luas,” ujar Juwari, Ketua RW VIII Medokan Semampir (3/6)

 

Salah satu produk UMKM yang berpotensi untuk berkembang adalah hasil olahan kertas bekas yang disulap menjadi tas belanja dan kertas undangan dengan motif ecoprint dengan memanfaatkan bahan alam dan sampah non organik.

 

Almaizza Shania, mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 8 sekaligus peserta KKN NR3 mengatakan program kerja ini juga mengajak karang taruna untuk berpartisipasi dari pendaftaran akun hingga pembuatan konten.

 

 “Program kerja ini dibuat untuk membantu warga yang merasa kesulitan dalam mengenalkan produknya. Semoga akun TikTok RW VIII Medokan Semampir semakin berkembang dalam membantu perekonomian warga sekitar hingga dapat meningkatkan penjualan terutama produk yang berpotensi melejit seperti ecoprint mampu menjangkau pasar yang lebih luas,”  tutup Alma (7/6)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Vania

Reporter