Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Badan Sistem Informasi (BSI) UNTAG Surabaya melalui komunitasnya, yaitu Google Edukator Indonesia (GEI) mengikuti Jatim Fair 2016 di Grand City Convex Surabaya. Kegiatan yang dimulai sejak 6-16 Oktober 2016 ini merupakan pameran terbesar di Indonesia Timur yang menampilkan berbagai potensi, kinerja, prestasi yang telah diraih oleh kalangan usaha, pemerintah dan masyarakat Jawa Timur.
Kepala BSI Supangat, S.Kom.,MM saat dikonfirmasi warta17agustus.com mengatakan, BSI melalui GEI mengikuti Jatim Fair 2016 memamerkan perangkat-perangkat teknologi informasi. Dalam pameran ini GEI satu grup dengan Jatayu.
“Terpilihnya BSI melalui komunitas kita, yaitu GEI akan melakukan edukasi kepada boot camp-boot camp yang sudah ada. Edukasinya seperti penggunaan YouTube secara benar, Google Class, dan cara penggunaan aplikasi Google lainnya,” ucap dosen Teknik Informatika UNTAG Surabaya itu.
Badan Sistem Informasi (BSI) UNTAG Surabaya terpilih sebagai Google Educator Indonesia di Jawa Timur yang ditunjuk langsung oleh Google Indonesia di Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2016 lalu. Terpilihnya BSI menjadi bagian dari Google membuka peluang bagi UNTAG Surabaya untuk lebih banyak menjalin kerjasama internasional dan mengembangkan teknologi informasi terbaru.
“Kita sudah melalukan Google Edukasi di beberapa kota dan kabupaten, seperti Gresik, Madura, Sidoarjo, Mojokerto dan akan terus merambah ke kota dan kabupaten lainnya di Jawa Timur,” kata Supangat di kantornya, gedung Graha Wiyata lantai 1, Rabu (12/10/2016).
Lebih lanjut, Supangat menjelaskan selama mengikuti pameran di Jatim Fair 2016 bersama Jatayu, GEI memperkenalkan produk Google, yaitu Cromebook. Menurut dia Cromebook adalah leptop yang berbasis OS Cloud, sehingga tidak memerlukan hardisk ekternal, tidak perlu anti virus, tidak butuh instal software, dan efesiensi terhadap maintanece.
“Saya melihatnya sekarang ini UMKM juga banyak membutuhkan penataan infrastruktur teknologi informasi. Maka tidak menutup kemungkinan kita akan bergerak kesana sebagai bentuk pengabdian dosen,” tambahnya.
Supangat menjelaskan, selama melaksanakan pelatihan Google Edukasi, BSI melalui GEI mendapat tanggapan baik dan positif dari pihak sekolah. Karena para guru mendapat wawasan baru dalam proses pembelajaran. Dengan adanya teknologi dan software baru mereka lebih baik dalam mengelola siswa dan kelas.
“Pelatihan kita sifatnya gratis, karena sudah disponsori oleh Indosat M2 dan Jatayu Grup. Kegiatan seperti ini kita lakukan agar kita tidak terjebak dalam rutinitas dalam lingkup internal saja, tetapi bisa mengembangkan kerjasama dengan pihak luar sesuai dengan Visi Misi UNTAG Surabaya sendiri,” tutup Supangat.