Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kecamatan Tembalang, Semarang, Jawa Tengah dilanda banjir bandang akibat jebolnya bendungan. Disebutkan, ketinggian air banjir mencapai 1,4 meter di dada orang dewasa sehingga warga mengungsi ke atap rumah masing-masing, sambil menunggu tim evakuasi.
Selain kerusakan fisik dan gangguan kesehatan, banjir juga berdampak pada kesehatan psikologis warga yang terdampak. Hal Ini disampaikan Amherstia Pasca Rina S.Psi., M.Psi., Psikolog, Ketua Progam Studi S1 Psikologi Untag Surabaya.
“Banjir berdampak pada fisik dan psikis para korban di masyarakat sekitar. Secara fisik mereka membutuhkan bantuan medis, makanan, peralatan, dan tempat tinggal yang layak,” kata Rina kepada Tim Warta 17 Agustus, Rabu (11/1).
Sementara itu, Lanjut Rina, warga yang terkena terdampak psikologis membutuhkan dukungan psikososial, baik fisik, sosial, psikis, maupun spiritual. Pasalnya, saat terjadi banjir korban mengalami proses mental mulai dari penyangkalan, kemarahan, tawar menawar, depresi, hingga menerima kenyataan bencana.
“Ada banyak gejala gangguan kesehatan mental yang perlu diperhatikan, terutama mereka yang menjadi relawan. Pertama, gejala fisik seperti mual, menggigil, jantung berdebar dan susah tidur. Kedua, gangguan pikiran seperti bingung, sulit konsentrasi, gugup dan sulit mengambil keputusan. Serta tanda gangguan perilaku seperti menangis, impulsif, tidak sabar dan lekas marah atau sensitif,” jelasnya.
Rina melanjutkan, korban banjir yang paling rentan mengalami traumatik biasanya ibu-ibu dan anak-anak. Dalam hal ini perlunya memberi dukungan psikososial secara masif kepada korban banjir.
“Mereka akan mengalami kecemasan, ketakutan, marah, stress, depresi, bahkan rasa bersalah atau menyalahkan orang lain. Oleh karena itu, diperlukan relawan psikolog serta tim trauma healing untuk memberikan dukungan psikologis yang komprehensif untuk memberikan dukungan yang komprehensif bagi korban banjir. “Salam tangguh untuk korban banjir bandang di Semarang. Selalu ada pelajaran di balik ujian,” tutup Rina. (Nabila)