Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pandemi Covid-19 telah mengubah kebiasaan masyarakat luas, seperti halnya beberapa perusahaan yang menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home. Hal tersebut bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 tentunya.
WFH yang pada awalnya belum terlihat dampaknya, ternyata melalui studi ‘’The Work Trend Inde’’ yang dipublikasi oleh raksasa teknologi Microsoft baru-baru ini, justru membuat pekerja khususnya generasi Z mengalami stres. Sebanyak 31.000 pekerja yang terlibat dalam studi tersebut, 73 persen berharap pilihan lain daripada bekerja di rumah.
Meskipun beberapa kalangan Generasi Z dilaporkan juga melamar di perusahaan yang menawarkan kerja dengan sistem WFH, namun pada saat yang sama, studi dari Microsoft mengungkapkan bahwa WFH juga membuat generasi Z mengalami kesulitan daripada rekan kerja mereka lainnya.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena kebanyakan generasi Z merupakan pekerja yang baru memulai kariernya, sementara pandemi memaksa mereka memulai karier dengan bekerja dari rumah. Studi ini melaporkan bahwa responden generasi Z cenderung lebih banyak berjuang untuk menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupan yang mereka jalani sehari-hari.
Hannah Mc Connaughey, yang menjabat sebagai manajer pemasaran produk di Microsoft dan merupakan kelompok generasi Z, menyampaikan pendapatnya bahwa, terdapat dua kesulitan lainnya yang kerap dialami generasi Z pada masa pandemi. Problem yang dimaksud yaitu kesulitan membangun rasa saling terhubung dengan rekan kerja dan sulit membangun networking antar satu sama lain.
‘’Tanpa adanya percakapan di lorong-lorong kantor, atau obrolan ringan sembari minum kopi, saya sulit untuk terhubung dengan rekan di tim saya, apalagi membangun koneksi,’’ ungkap Mc Connaughey yang saat ini berusia sekitar 18-25 tahun (24/03/21).
Lebih dari itu, studi yang dilakukan Microsoft menyebutkan pekerja generasi Z kesulitan menciptakan tempat kerja yang sesuai di rumah. Hal ini disebabkan karena mereka masih berada pada tahap awal karier dan belum memiliki kemampuan finansial.
Sumber : kompas.com
Reporter