- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Salma Ainurrahmah (25), Alumni Prodi Ilmu Komunikasi, Fisip Untag Surabaya, telah sukses membesarkan bisnis makanan ringan yang dirintis sejak semester awal. Tekat besarnya ingin membantu ibu-ibu rumah tangga juga memberikan inspirasi bagi teman-teman sebaya, (17/01/20).
Perempuan yang biasa disapa Salma itu memulai bisnis keripik kebabnya pada saat menjalani perkuliahan semester satu di Untag Surabaya. Pada mulanya ia menawarkan kripik kebab ini kepada teman-teman sekelas dan dosen pengajar. Karena rasa unik, akhirnya keripik berbahan dasar kulit kebab ini mulai ramai dipesan oleh mahasiswa.
‘’Awalnya saya cuman iseng-iseng aja jualan, karena tau pabrik tortilla atau biasa disebut kulit kebab itu, waktu produknya di cetak bulat pasti ada sisa pinggiranya yang terbuang. Jadi saya pikir dari pada sia-sia kenapa tidak diolah lebih lanjut lagi. Jadi idenya mulai dari situ,’’ ujar nya.
Dengan berbagai macam percobaan, saat ini keripik kebab dengan nama snackers ini sudah memiliki 6 varian rasa. Yaitu coklat, salted cheese, matcha, balado, BBQ, dan original. Produk tersebut dipasarkan melalui reseller di berbagai macam kota, seperti Surabaya, Malang, Bojonegoro dan Jakarta. Harapan salma untuk perkembangan bisnis ini adalah agar produknya bisa mulai dijual secara bebas di supermarket.
‘’Saat ini saya sudah pegang ijin PIRT. Jadi keinginan saya adalah untuk bisa lebih banyak memasarkan produk ke publik. Saya juga mau ibu-ibu rumah tangga yang saya berdayakan sebagai tim produksi bisa ikut bangga membangun produk ini bersama-sama,’’ ungkap anak pertama dari 5 saudara itu.
Ide dan juga perencanaan pengembangan bisnis ini, berhasil memenangkan perlombaan pendanaan dari organisasi luar negeri. Salma berhasil menjadi salah satu dari 20 ide bisnis yang terpilih dan diberikan pendanaan sampai 20 juta rupiah untuk membantu pengembangna bisnis. Uang tersebut digunakan untuk re-banding dan juga melengkapi peralatan dan bahan produksi.
Saat ini Salma sedang fokus mengembangkan varian poduk dan juga jaringan pemasaran dari bisnis yang sudah dijalani selama 4 tahun ini. Selain itu Salma juga sering kali memberikan motivasi kepada teman-teman sebayanya untuk mulai bisnis. Karena baginya, berbisnis tidak lah sulit seperti kebanyakan orang berfikiran.
‘’Menjalankan bisnis itu susah dan gampang, gampang nya semua bisa dijalankan sesuai dengan kemampuan dan keinginan sendiri. Baik itu dalam hal waktu, tenaga dan kebebasan kreatifitas. Tapi sulitnya adalah, untuk selalu memotivasi diri kita sediri untuk terus berjuang dalam mengembangkan bisnis itu yang perlu diperhatiakn,’’ pungkasnya. (Wd)
