Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dedy Surahman mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNTAG Surabaya memberikan sosialisasi kearsipan rumah tangga di Desa Banjar Agung dan Desa Tebel Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang. Sosialisasi tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan pada tanggal 3-14 Agustus 2015.
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dalam sosialisasi arsip kemarin Dedy mengatakan bahwa kearsipan itu ada yang bersifat dinamis dan statis. Dinamis adalah arsip yang digunakan secara langsung dalam kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu. “ Contoh KTP, KSK, dan akte tanah dll,” kata Dedy saat dikonfimasi warta17agustus di perpustakaan UNTAG Surabaya, Selasa (11/8/2015)
Sedangkan arsip statis, lanjut Dedy, adalah arsip yang dihasilkan oleh pencipta arsip karena memiliki nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan yang telah diverifikasi baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia dan lembaga kearsipan.
Dedy menjelaskan bahwa kearsipan rumah tangga adalah sesuatu hal tentang rekam jejak atau kegiatan yang ada di rumah tangga. “ Dalam pendokumentasian arsip ada caranya, biasanya orang desa bahkan kita sendiri, kita laminating full. Ketika dilaminating full jika ingin diganti, maka dokumen akan rusak,” tegasnya.
Mahasiswa yang berdomisili di Jalan Jatipuro Surabaya itu menyarankan untuk arsip yang dinamis lebih baik dilaminating berongga yang ada udaranya. “ Maka plastik tidak melekat pada dokumen sehingga jika diganti tidak merusak dokumen,” ucap Dedy.
Tanggapan masyarakat masyarakat Jombang sangat antusias sekali dalam mengikuti sosialisasi kearsipan. “ Jarang orang yang menyampaikan hal seperti ini. Marilah kita sadar arsip sejak dini karena arsip itu merupakan rekam jejak kita,” pungkasnya.