Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Sastra (FS) UNTAG Surabaya menyelenggarakan Sarasehan Sastra dan Budaya dengan menghadirkan narasumber dari dosen Fakultas Sastra Universitas Brawijaya Malang, Yusri Fajar. Kegiatan yang mengangkat tema “Seeing Global Through the Local (World’s Cities in Indonesian Fictions) itu bertempat di Gedung Graha Widya lantai 2, Rabu (20/12/2017).
Dekan Fakultas Sastra UNTAG Surabaya, Drs. Danu Wahyono, M.Hum pada saat sambutannya mengatakan, kegiatan sarasehan bisa menjadi media yang baik bagi mahasiswa untuk mengembangkan keilmuannya tentang sastra dan budaya.
“Kali ini Fakultas Sastra mendiskusikan tentang fenomena kota-kota di luar negeri yang digunakan sebagai latar novel Indonesia,” ucapnya.
Diakhir sambutannya, Danu berharap mahasiswa dan generasi selanjutnya tidak melupakan sastra dan budaya lokal. “Boleh-boleh saja mempelajari sastra dan budaya luar negeri, tetapi sastra dan budaya negeri sendiri jangan sampai dilupakan,” tegasnya.
Senada dengan Danu, narasumber sarasehan Yusri Fajar membenarkan bahwa banyak karya-karya orang Indonesia yang berlatar belakang kota-kota di luar negeri. Biasanya karya tersebut ditulis oleh si pengarangnya ketika kuliah di luar negeri.
“Banyak yang ketika kuliah ke luar negeri, kemudian menulis apa yang mereka lihat, mengabadikan pengalaman ke dalam sebuah buku atau novel,” ungkapnya.
Menurut Yusri, ketertarikan orang Indonesia menulis karya ketika di luar selain tentang kondisi geografis juga disebabkan karena rasa keingintahuan yang lebih jauh terkait sejarah, sosial, politik, dan kondisi lainnya.
“Karya seperti inilah yang akan mendapatkan perhatian lebih dari para penggiat sastra dan budaya serta masyarakat,” ujarnya.