Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Memenuhi undangan Asia Society Northern California,Indonesia mempromosikan ekonomi digital dan mendorong investasi sektor inovasi teknologi di Amerika Serikat.
Kegiatan tersebut digelar untuk mengisi peringatan tahunan Asian American and Pacific Islander (AAPI) Heritage Month 2022. Acara digelar di Medill School of Journalism San Francisco, Amerika Serikat.
Dipenuhi dengan acara diskusi panel interaktif dengan tema“Emerging Tech in Asia”,Konsulat Jenderal RI San Franscisco, Prasetyo Hadi, menjadi salah satu pembicara pada diskusi tersebut.
“Indonesia memiliki kemajuan yang sangat pesat di bidang teknologi digital. Kami juga memiliki banyak inovasi baru di bidang teknologi yang dikembangkan oleh anak muda Indonesia. Kita juga melihat bagaimana teknologi digital telah tumbuh pesat dan memiliki peran penting dalam menghadapi berbagai problematika di masa pandemi Covid-19” Jelasnya, (Selasa, 24/5/2022).
Saat ini Indonesia memiliki lebih dari 2 ribu startupstartup, tiga decacorn, dan lebih dari tujuh unicorn. Perkembangan startup Indonesia dan potensi ekonomi digital Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dan menempati posisi ke-6 dunia.
Pemerintah Indonesia mengusahakan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat memperoleh akses digital yang inklusif untuk mendorong peningkatan digitalisasi di semua sektor, temasuk bisnis UMKM.
“Dalam 15 tahun ke depan, Indonesia membutuhkan sekitar 9 juta digital talent di bidang IT, atau setiap tahunnya Indonesia membutuhkan sekitar 600 ribu digital talents berbakat," pungkasnya.
Indonesia juga terus melakukan upaya untuk menarik investor ke Indonesia untuk berinvestasi dan bermitra dengan sejumlah perusahaan rintisan Indonesia. Selain dalam bentuk investasi, juga diharapkan lebih banyak kerja sama dengan para pihak di Amerika Serikat, khususnya yang berada di wilayah kerja KJRI San Francisco guna meningkatkan kapasitas pada program digital talent yang dimiliki Indonesia.
Reporter