- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa 17 (KOPMA 17) Untag Surabaya, mengadakan Diklat Dasar bagi para anggota baru pada, Sabtu (5/11). Diklat bertajuk Diklat Dasar - 8 kali ini dilaksanakan di Mini Perpustakaan UNTAG Surabaya.
Diklat Dasar (Diksar) KOPMA 17 mengangkat tema “Membentuk Generasi Koperasi yang Kreatif untuk Berkolaborasi dalam Mengembangkan Kualitas KOPMA 17” dengan tujuan membentuk kader yang tidak hanya inovatif dan kreatif, namun juga dapat bersinergi menjadi seorang wirausaha.
Peserta Diksar diikuti oleh mahasiswa baru atau mahasiswa semester 1, dan mahasiswa semester 3. Serangkaian acara Diklat Dasar - 8 KOPMA 17 kali ini digenapi dengan menyampaian materi sebagai upaya mewujudkan tujuan mulia yang tercermin dalam tema acara.
Materi Koperasi disampaikan oleh Ahmad Nurman Mudzakir, materi Desain Produk dan Pemasaran Digital disampaikan oleh Moch. Iqbal Rayhan, materi Bussines Model Canva (BMC) dan Program Mahasiswa Wirasusaha (PMW) disampaikan oleh Rahma Kusumasari, hingga materi Alur Birokrasi oleh M. Ainur Rofi.
Rahma Kusumasari, S.I.Kom, Staff Kewirausahaan di Biro Kemahasiswaan dan Alumni (BKA) Untag Surabaya sekaligus pemateri BMC dan PMW, menekankan bahwa dalam berwirausaha tak hanya untuk mencari pelanggan produk melainkan menemukan produk untuk pelanggan.
“Apabila ingin memiliki sebuah usaha, maka buatlah produk yang sudah tau segmentasi pelanggan yang akan membeli produkmu. Banyaknya usaha yang tidak berjalan dikarenakan tidak tahu siapa pelanggan yang membutuhkan produk tersebut,” ujar Alumni Ilmu Komunikasi 2014 tersebut.
Bagi Rahma, menjadi seorang wirausahawan adalah sebuah keharusan bagi mahasiswa dimana mahasiswa merupakan agen perubahan dengan memberikan solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat.
Di tengah-tengah sambutannya, Arya Ferdinan M. selaku Ketua Pelaksana Diksar - 8 UKM KOPMA 17 mengatakan, Diklat Dasar - 8 yang nantinya akan dilangsungkan di Villa Chandra Pacet ini memiliki esensi yakni untuk lebih memberikan pengetahuan mengenai wirausaha.
“Diadakannya Diklat Dasar ini diharapakan mampu memberikan pengetahuan mengenai bagaimana berwirausaha. Harapannya kedepan mereka nantinya setelah menjadi anggota dapat melihat peluang berwirausaha dan dapat melewati berbagai tantangan berwirausaha ,” ujar Mahasiswa Administrasi Negara. (Nabila)
