- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UKM Fordimapelar UNTAG Surabaya menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) bagi anggota baru Tahun 2016. Diklat dilaksanakan selama dua gelombang di dalam kampus pada tanggal 3-4 Desember 2016 dan luar kampus yang bertempat di Pacet, Mojokerto tanggal 16-18 Desember 2016 nanti.
Ketua pelaksana Diklat UKM Fordimapelar, Abdilah kepada warta17agustus.com mengatakan, bahwa Diklat diikuti oleh 32 peserta mulai angkatan 2014, 2015, dan 2016. Sedangkan tema Diklat kali ini adalah ‘Menumbuhkembangkan Anggota UKM Fordimapelar yang Berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Kekeluargaan Menuju UKM Fordimapelar Berprestasi’.
“Tujuan dari Diklat ini memang untuk mencetak kader-kader baru di UKM Fordimapler. Selama Diklat peserta mendapatkan teori dan praktik,” jelas mahasiswa Teknik Mesin semester 3 itu, Selasa (6/12/2016).
Kegiatan ini memang sebagai salah satu upaya mengembangkan kemampuan dari segi teori dan praktik menjalankan Organisasi Kemahasiswaan. Dalam kegiatan ini juga peserta diberikan pengetahuan yang mengarah kepada sikap dan perilaku organisator yang matang dan tangguh menghadapi persoalan.
“Harapannya dari Diklat ini anggota yang nantinya akan menjadi pengurus bisa berprestasi, sehingga mampu membawa nama baik universitas dan UKM Fordimapelar sendiri,” ujar Abdilah.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama penanggung jawab acara Diklat, Najwa Kamila atau yang akrab disapa Mila menjelaskan, Diklat yang ada di dalam kampus lebih banyak materinya, yang kemudian dilanjutkan praktik.
“Materi yang diberikan seperti sistem dan mekanisme organisasi, manajemen event, manajemen keuangan, sistematika pembuatan proposal, pembuatan surat, LPJ, dan persidangan,” papar mahasiswa Jurusan Psikologi itu.
Lebih lanjut mahasiswa semester 3 ini memaparkan kegiatan yang akan dilaksanakan pada Diklat gelombang kedua di Pacet, Mojokerto. Adapun kegiatannya lebih ditekankan pada outbound dibandingkan teori.
“Materinya hanya ada dua, yaitu kaderisasi dan pengembangan organisasi. Memang lebih banyak outbound-nya,” ujar Mila.
