- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dinas Perhubungan Kota Surabaya melakukan pembinaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di SMPTAG Surabaya pada Rabu, 20 januari 2017 kemarin. Berdasar evaluasi Polda Jatim, angka kecelakaan lalu lintas cenderung meningkat. Tahun lalu peningkatannya mencapai 10 persen.
Seperti yang dilansir JawaPos.com (17/1) Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombespol Ibnu Isticha mengungkapkan, salah satu penyebab utama meningkatnya kejadian laka lantas adalah kurangnya kesadaran berkendara. Banyak pengendara yang mengabaikan aturan yang berlaku.
Dia mencontohkan, saat ini semakin banyak sepeda motor yang tidak berada di lajur kiri. Juga, masih ada motor yang tidak menyalakan lampu utama saat siang dan lampu sein saat hendak berbelok. Perlengkapan berkendara seperti helm standar yang diklik pun sering dilupakan.
Sementara itu, Wakil Kepala SMPTAG Surabaya Sri Wigiyati, S.Pd kepada warta17agustus.com mengatakan, penyuluhan tentang berkendara di jalan raya diperuntukan bagi siswa yang sebetulnya belum berhak memakai kendaraan bermotor.
“Dinas Perhubungan sudah 3 kali melakukan penyuluhan di SMPTAG Surabaya mulai tahun 2015, 2016, dan 2017. Kegiatan kemarin diikuti oleh 75 siswa.” Kata Sri di kantornya.
Siswa SMPTAG Surabaya, lanjut dia, tidak ada yang membawa sepeda motor ke sekolah, karena pihak sekolah sendiri melarangnya. Tetapi, mungkin saja siswa membawa sepeda dan dititipkan di tempat lainnya. Jika hal itu benar, maka pihak sekolah tidak bertanggung jawab.
“Sekolah sudah melarang dan tidak ada yang membawa motor ke sekolah. Lebih baik siswa diantarkan orangtuanya atau naik kendaraan umum,” ungkap Sri.
Dinas Perhubungan Kota Surabaya memilih SMPTAG Surabaya sebagai tempat pembinaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, selain sekolah yang dekat dengan tempat-tempat penitipan motor, juga karena siswa merespon dengan baik kegiatan Dinas Perhubungan tersebut.
“Siswa diberikan bekal bagaimana cara berkendaraan yang baik di jalan raya, sopan santun, etika, dan tidak melanggar rambu-rambu lalu lintas,” tutupnya
Dalam pembinaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di SMPTAG Surabaya tersebut, hadir pula dari pihak kepolisian dan Honda untuk memberikan sosialisasi bagaimana menggunakan helm yang benar.
