Disertasi Dosen Untag: Hotel Bintang Tiga Bisa Untung Besar Lewat Green Marketing!

  • 20 Mei 2025
  • 16

Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya terus menunjukkan geliat dinamis di berbagai sektor, terutama industri perhotelan. Dengan lebih dari 240 hotel yang tersebar di seluruh penjuru kota, persaingan antar penyedia layanan akomodasi semakin kompetitif. 


Hotel bintang tiga, yang menjadi pilihan favorit bagi wisatawan maupun pebisnis karena tarifnya yang terjangkau namun tetap menyediakan fasilitas yang memadai, dituntut untuk terus berinovasi. Salah satu strategi yang mulai dilirik adalah penerapan konsep green hotel atau hotel ramah lingkungan.


Fenomena ini menjadi fokus penelitian disertasi Dr. I.G.N. Andhika Mahendra, S.E., M.M., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya Untag Surabaya. Dalam ujian terbuka promosi doktoralnya pada Rabu, 14 Mei 2025, ia memaparkan hasil penelitian berjudul “Pengaruh Green Image dan Green Marketing terhadap Green Satisfaction, Green Trust dan Green Loyalty pada Hotel Bintang 3 di Surabaya”.


Sidang terbuka Doktor Ilmu Ekonomi (DIE) FEB Untag Surabaya digelar di Meeting Room Lt. 1, Graha Wiyata Untag Surabaya, dan dipimpin langsung oleh Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, M.M., CMA., CPA., selaku Ketua Tim Penguji.


Dalam paparannya, Andhika menjelaskan bahwa perilaku konsumen kini mengalami perubahan signifikan. Hasil penelitiannya menunjukkan konsep green marketing, mulai dari citra ramah lingkungan (green image), produk, harga, promosi hingga lokasi hotel memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan (green satisfaction), kepercayaan (green trust), dan loyalitas pelanggan (green loyalty).


“Dengan menerapkan konsep ini, hotel bintang tiga di Surabaya tidak hanya bisa meningkatkan pendapatan tapi juga citra mereka sebagai pelaku bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan,” jelasnya (14/5)


Ia juga menambahkan bahwa selama ini penerapan konsep green hotel lebih banyak dilakukan oleh hotel berbintang empat dan lima. Padahal, hotel bintang tiga juga memiliki potensi besar untuk mengadopsinya sebagai strategi bisnis yang adaptif dan relevan di tengah persaingan yang ketat.


Usai dinyatakan lulus dan resmi menyandang gelar doktor, Andhika tak bisa menyembunyikan rasa harunya.


“Alhamdulillah, lega banget. Perjuangan tiga setengah tahun ini sangat melelahkan, apalagi harus berbagi waktu dengan tugas-tugas kampus,” ujarnya dengan senyum lepas


Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung proses studinya, mulai dari promotor dan co-promotor, rekan sejawat, hingga keluarga tercinta.


“Untuk istri saya, anak-anak saya yang selalu menghibur di tengah kepenatan, serta orang tua saya yang tidak pernah lelah memberi dukungan, saya sangat berterima kasih,” tutupnya


Keberhasilan Andhika dalam meraih gelar doktor tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu ekonomi, khususnya di bidang pariwisata dan perhotelan. Risetnya dapat menjadi referensi strategis bagi pelaku industri yang ingin menjawab tantangan dan memanfaatkan peluang di era ekonomi hijau. (Boby)



https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

\