Dosen FEB Untag Surabaya Dongkrak Pendapatan Petani Jamur di Desa Sajen Pacet

  • 10 Juli 2024
  • VaniaS
  • 1071

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Untag Surabaya menggelar pelatihan kreatif bagi petani jamur tiram di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, sebagai bagian dari program Pengabdian Masyarakat. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pendapatan petani melalui inovasi produk jamur.


Program Pengabdian Masyarakat ini berlangsung pada setiap semester. Kali ini, kegiatan dikoordinatori oleh Dr. Tries Ellia Sandari, M.M., CMA. bersama tim yang terdiri dari Ida Ayu Nuh Kartini, S.E., M.M., dan dua mahasiswa FEB untag Surabaya. Mereka memberikan pelatihan pembuatan jamur tiram menjadi jamur krispi dengan berbagai varian rasa seperti keju, barbekyu, dan balado (5/7/24).


“Kami berharap semoga kerjasama antara Untag Surabaya dengan petani jamur semakin baik serta dapat membuat olah pangan pada jamur dapat lebih kreatif, dengan begitu kami lebih mudah membimbing pada petani pembudidaya jamur dapat membuat jamur dengan berbagai macam masakan yang siap di jual,” ungkap Tries (9/7)


Pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para petani. Latif, pimpinan petani jamur Lembah Tjeruk, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat membantu meningkatkan perekonomian petani. 


“Sebelumnya, kami hanya menjual jamur secara curah ke tengkulak dengan harga rendah. Dengan mengolah jamur menjadi produk siap saji seperti jamur krispi, kami dapat meningkatkan nilai jual dan pendapatan,” kata Latif


Latif juga menambahkan bahwa petani jamur Lembah Tjeruk di Desa Sajen dapat meningkatkan kreativitas mereka. Menurutnya, hal ini akan berdampak positif dan meningkatkan hasil penjualan dibandingkan jika petani hanya menjual jamur secara curah ke tengkulak.


“Kami dapat membuka peluang penjualan jamur krispi ke pelanggan langsung tanpa lewat tengkulak, terutama produk-produk jamur tiram yang telah di olah menjadi makanan siap saji seperti jamur crispi, kaldu jamur, dan lain-lain,” imbuhnya


Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada petani, tetapi juga membuka jalan bagi diversifikasi produk dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Desa Sajen Pacet.


“Saya mengucapkan terimakasih kepada para Dosen yang telah memberikan pelatihan olah pangan berbahan baku jamur tiram, semoga petani pembudidaya jamur tiram Lembah Tjeruk dapat meningkatkan kreativitasnya dalam membuat olahan jamur tiram yang telah diajarkan,” tutup pimpinan Petani Jamur Lembah Tjeruk tersebut


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Vania

Reporter