Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya dipercaya menjadi pemateri di luar kampus pada Workshop dan Lokakarya visi misi serta kurikulum, di Aula STIA Amuntai, Kamis (9/2).
Workshop dihadiri sejumlah narasumber kompoten, Prof. Dr. Agus Sulistiyanto, MS Kaprodi S2 Magister Ilmu Administrasi Publik dan Prof. Dr. Rudi Handoko, MS Kaprodi S3 Doktor Ilmu Administrasi Untag Surabaya serta dosen-dosen dan mahasiswa STIA, hingga tamu undangan dari Pemerintah Kabupaten HSU, Bank Kalimantan Selatan dan Alumni.
Ketua STIA Amuntai, Dr. Reno Affrian, S.Sos, M.AP, CJQnR, CJQaR mengatakan kegiatan ini bertujuan menindaklanjuti program MBKM.
“Tujuan diselenggarakan workshop ini dalam rangka peninjauan kembali visi misi STIA Amuntai dalam rangka menindaklanjuti kebijakan pemerintah tentang progam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM),” jelas Reno
Sementara itu, Prof. Dr. Agus Sulistiyanto, MS Kaprodi S2 Magister Ilmu Administrasi Untag Surabaya menyampaikan jumlah rasio dosen dan mahasiswa di STIA Amuntai terbilang memenuhi kriteria.
“Karena ini perguruan tinggi, berkaitan dengan visi misi, maka saya melihat visi misi STIA Amuntai telah berorientasi ke tingkat nasional, jika nanti STIA Amuntai membuka S2 Administarsi Publik diharapkan melakukan sosialisai ke semua kalangan dari civitas akademik guna memaksimalkan sebagai perguruan tinggi di Kabupaten HSU. Dari segi kelembagaan yang statusnya masih sekolah tinggi bisa meningkat menjadi universitas jika kita bisa memaksimalkan visi dan misi dengan peninjauan kembali kurikulum baru yang relavan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan sekarang, sehingga kegiatan yang diselenggarakan STIA Amuntai bisa tercapai.” Pungkas Kaprodi S2 Magister Ilmu Administrasi Untag Surabaya tersebut.
Besar harapan dengan adanya peninjauan visi misi dan kurikulum di STIA Amuntai, akan ada perubahan yang signifikan dari sistem akedemik maupun perkuliahan. Sehingga diharapkan STIA Amuntai dapat berorientasi ke tingkat yang lebih besar lagi. (Galuh)