Dosen Teknik Industri Raih Hibah Prototipe Rancangan Rombong Knock Down

  • 14 November 2022
  • 622

Salah satu Dosen Program Studi Teknik Industri berhasil dapatkan Hibah Prototipe Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikburistek) RI. Melalui inovasinya, Dr. Ir. Zainal Arief, M.T. bersama dengan tim menciptakan sebuah rancangan rombong dengan sistem knock down.

 

Inovasi ini muncul sejak masa pandemi Covid-19 dimana salah satu pelaku UMKM penjual makanan ringan lumpia ingin menambah rombong dengan tujuan agar penjualan semakin meningkat. Pelaku UMKM membutuhkan rombong yang mudah dibongkar pasang dan ringan untuk dibawa kemana saja, namun terhalang oleh biaya pembuatan rombong yang tergolong mahal.

 

Di tahun 2021, Zainal dan tim berhasil memperoleh Hibah PT atas rancangan rombong knock down dengan tujuan mudah dilepas pasang dan mudah dibawa kemana saja ketika mobile.  

 

Bukan merupakan hal yang mudah, pada rancangan rombong pertama terdapat kendala pada bobot rombong yang terlalu berat karena disebabkan oleh bahan yang sebagian besar berasal dari plat dan logam.

 

“Setelah kita tahu rancangan sebelumnya yang tergolong agak berat dan susah dibawa kemana saja, lalu kita mulai merancang kembali rombong knock down ini dengan bahan yang lebih ringan supaya nantinya secara mobile semakin mudah dibongkar pasang dan dibawa kemana saja,” ungkap Dosen Teknik Industri tersebut (11/11).

 

Berhasil diperbarui dengan memaksimalkan evaluasi sebelumnya, rancangan terbaru rombong knock down meggunakan alat-alat atau spare part yang dibuat seringan mungkin. Bahan tersebut berasal dari seng aluminium dengan tujuannya agar tahan lama dan tidak mudah berkarat. Hal ini juga berdampak pada terjaganya kehigienisan produk yang dijual.

 

Estimasi waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu rombong knock down ini kurang dari 1 minggu, dengan catatan sudah memiliki ukuran yang tepat dan cara merakitnya sudah tersedia. Atas inovasi terbarunya, di tahun 2022 Zainal dan tim kembali mendapatkan penghargaan berupa Hibah Prototipe yang langsung diberikan oleh Kemenristek Dikti RI.

 

“Dari Hibah ini, rencana kita membuat 3 model yang berbeda disesuaikan dengan bahannya. Yang mana bahan-bahannya kita pilih yang mudah dibawa, tidak mudah pecah dan tentu dengan harga terjangkau. Diantaranya berasal dari bahan akrilik dengan ketebalan 3 ml dan itu sudah kuat,” tambah Zainal.

 

Zainal juga menambahkan, dengan adanya penghargaan Hibah Prototipe yang diterima dapat menjadi penyulut semangat untuk pada dosen-dosen Untag Surabaya khususnya Teknik Industri.

 

“Kita semua bisa meraih hal seperti ini asal ada kesempatan dan kerja keras,” tutupnya (Laras)

 

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6741
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6811