Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Dosen UNTAG Surabaya mengikuti konferensi internasional, Physics and Mechanics of New Materials and Their Application (PHENMA) 2017 di Jabalpur, India. Dalam konferensi tersebut, kata Kepala Kantor Urusan Kerjasama (KUK) Wiwin Widiasih, ST.,MT, delegasi UNTAG Surabaya mempresentasikan paper dan poster sebagai hasil dari joint research bersama Southern Federal University-Rusia dan National Kaohsiung Marine University-Taiwan.
“PHENMA 2017 merupakan konferensi internasional dimana pada tahun ini dilaksanakan pada 14-16 Oktober 2017 di Jabalpur, India. PHENMA international conference merupakan sebuah pertemuan ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh Southern Federal University, Rusia oleh Prof. Ivan Parinov (conference chair) dan National Kaohsiung Marine University, Taiwan oleh Prof. Stephen Chang (conference chair),” ucap Wiwin kepada warta17agustus.com, Kamis (7/12).
Lebih lanjut dosen Teknik Industri itu menyebutkan bahwa pihak yang menjadi tuan rumah (host/event organizer) dalam penyelenggaraan PHENMA 2017 adalah PDPM Indian Institute of Information, Design and Manufacturing, Jabalpur India, oleh Prof. Vijay Kumar Gupta (conference chair). Setiap tahun, jelas Wiwin, yang menjadi tuan rumah (host/event organizer) berganti sesuai dengan keputusan dan kesepakatan pada PHENMA tahun sebelumnya.
“Delegasi UNTAG Surabaya sebagai kolega dan partisipan aktif kegiatan PHENMA sebagai wujud kerja sama salah satunya berupa joint research bersama Southern Federal University-Rusia dan National Kaohsiung Marine University-Taiwan. Delegasi UNTAG Surabaya mempresentasikan paper dan poster sebagai hasil dari joint research tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, UNTAG Surabaya sudah menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan PHENMA pada tahun 2016 lalu. Pada saat itu, sebanyak 308 hasil penelitian dipresentasikan, sedangkan yang dari UNTAG Surabaya berjumlah 27 hasil penelitian.
“Kemarin di PHENMA 2017 saya mempresentasikan paper berjudul A Literature Study of Biomass as a Bio Energy in Indonesia. Paper ini merupakan salah satu hasil penelitian yang menjawab roadmap (peta jalan) hasil joint research antara UNTAG Surabaya dengan Southern Federal University-Rusia dan National Kaohsiung Marine University-Taiwan,” pungkas Wiwin.