Dua Mahasiswa UNTAG Surabaya Berhasil Meraih Medali Emas di POMNAS XV 2017

  • 02 November 2017
  • 6082

Dua mahasiswa UNTAG Surabaya Bima Putra Pamungkas (Ilmu Komunikasi) dan Aulia Nurdini (Fakultas Psikologi) berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga Tarung Derajat dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XV tahun 2017 di Makassar, Sulawesi Selatan. POMNAS XV berlangsung mulai tanggal 16-21 Oktober 2017.

Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Kemahasiswaan melalui organisasi Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI). Pada tahun ini, POMNAS 2017 diselenggarakan di Provinsi Sulawesi Selatan dengan mempertandingkan 14 cabang olahraga yaitu : Atletik, Renang, Bola Basket, Bola Voli Indoor, Bulutangkis, Catur, Futsal, Karate, Kempo, Pencak Silat, Petanque, Renang, Sepak Takraw, Tarung Derajat, dan Tenis Lapangan. Untuk pertandingan eksebisi 2 cabang olahraga yaitu Selam dan Gateball.

Aulia Nurdini atau yang akrab disapa Dini mengungkapkan rasa kegembiraannya karena telah berhasil meraih medali emas pada cabang olahraga Tarung Derajat dalam ajang POMNAS XV tahun 2017. Mahasiswa semester satu tersebut memang tertarik dengan bela diri Tarung Derajat sejak kecil.

“Alhamdulillah, bisa menang meskipun waktu untuk latihan menurut saya masih kurang karena hanya 10 hari menjelang pertandingan. Dalam POMNAS kemarin saya masuk cabang Tarung Derajat putri kelas 53,157 kg,” ujar dia kepada warta17agustus.com.

Mahasiswa angkatan 2017 ini mengaku tertarik bergabung di Tarung Derajat karena hobi. Selain itu, yang membuat Dini tertarik adalah Tarung Derajat selain mengajarkan seni bela diri juga mempelajari tentang kesopanan.

“Tarung Derajat itu asli dari Indonesia, yang dipelajari ya seni bela diri. Tetapi, yang menarik buat saya juga mengajarkan kesopanan atau istilahnya “back to akhlak”, jelas Dini.

Sementara itu,  pada kesempatan yang sama Bima Putra Pamungkas menceritakan perjalanannya saat bergabung dengan bela diri Tarung Derajat. Mahasiswa semester tujuh ini mengaku sebelum bergabung di Tarung Derajat merupakan atlit gulat.

“Awalnya saya itu atlit gulat, kemudian pindah ke bela diri Tarung Derajat pada akhir 2013 hingga sekarang. Setelah di Tarung Derajat saya mulai ikut bertanding di kejuaraan KONI, Kerjuda, hingga ke Malaysia,” paparnya.

Lebih lanjut mahasiswa angkatan 2014 tersebut mengatakan, dalam pertandingan POMNAS XV di Makassar  dirinya berada di cabang olahraga Tarung Derajat putra kelas 64 kg. Sebelum berangkat ke Makassar Bima berusaha berlatih semaksimal mungkin dengan waktu 10 hari.

“Sebelum berlatih dengan BAPOMI Jawa Timur, saya menyempatkan diri berlatih mandiri dengan latihan fisik, kadang juga melihat video kemudian saya praktikan. Alhamdulillah, bisa meraih emas di POMNAS 2017,” ungkapnya.

Dalam pertandingan di POMNAS kemarin mahasiswa kelahiran Jakarta ini mengaku kesulitan untuk mendapatkan poin ketika lawannya lebih tinggi daripada dirinya. Tetapi, dengan berbagai cara akhirnya dirinya bisa memenangkan pertandingan.

“Pada awal pertandingan lawan saya itu tinggi, sehingga susah untuk mukul dan nendang karena terkendala jarak. Tetapi, pada akhirnya saya bisa mengalahkan lawan dengan berbagai teknik,” paparnya.

Menurut  Bima, dalam ajang POMNAS 2017 ini bagi peserta yang berhasil meraih medali emas mendapatkan hadiah uang pembinaan dari BAPOMI, sertifikat pemenang, dan medali.

“Target saya ke depan adalah bisa masuk menjadi salah satu peserta PON di tahun 2020. Tentu seleksinya akan ketat karena senior-senior ada disana,” tegas Bima.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

BERITA TERKAIT

Samsung Resmi Rilis Galaxy S 4
  • 15 Maret 2013
  • 6743
Kuliah Di India Murah
  • 19 Maret 2013
  • 6813