Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya menjadi tuan rumah lokasi kegiatan seleksi beasiswa penghafal kitab suci Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya (16-17/2/24).
Beasiswa penghafal kitab suci memberikan wadah kepada pelajar Kota Surabaya dari tingkat TK/RA sederajat, SD/MI sederajat, dan SMP/MTs sederajat yang memiliki pemahaman dan hafalan kitab suci.
Beasiswa ini berlaku bagi semua penganut agama mulai dari, Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, hingga Konghucu. Peserta yang lolos akan menerima mendapatkan benefit berupa biaya pendidikan Rp. 600.00 per bulan.
Total peserta seleksi penerima beasiswa penghafal kitab suci Kota Surabaya tahun 2024 antara lain, Agama Buddha 120, Agama Kristen 1462, Agama Katolik 480, Agama Islam 2046, Agama Hindu 233, dan Agama Khonghucu 55.
Dra. Wiwik Wahyuningsih, M.M, Kepala Sekolah SMPTAG Surabaya, bangga atas terselenggaranya seleksi beasiswa di SMPTAG Surabaya, yang dipilih sebagai salah satu lokasi seleksi beasiswa penghafal kitab suci Agama Islam.
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari upaya untuk menghargai dan mendorong semangat penghafalan kitab suci di kalangan siswa. Ini juga menjadi wujud nyata dari komitmen kami dalam mencetak generasi yang berkarakter,” ungkapnya (16/2)
Turut hadir Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, S.T., M.T., dalam seleksi beasiswa penghafal kitab suci di SMPTAG Surabaya.
“Nasib kota ini ditentukan oleh anak-anak kita, oleh karena itu, kita terus bergerak bersama para guru untuk meminta bantuan mereka. Tujuannya agar anak-anak kita memiliki dasar agama yang kuat, tanpa memandang agama apa pun. Dengan dasar agama yang kuat, mereka akan menjadi pemimpin yang hebat dan mampu menciptakan suasana Kota Surabaya yang luar biasa,” imbuh Wali Kota Surabaya.
Mohammad Sufyan, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, mengungkapkan bahwa tujuan seleksi beasiswa penghafal kitab suci adalah memberikan penghargaan kepada para siswa yang telah berusaha dan berhasil menghafal kitab suci sesuai agama yang dianutnya.
“Kami ingin memberikan dukungan kepada mereka yang telah berdedikasi dalam mempelajari dan menghafal kitab suci, sehingga mereka dapat menjadi teladan bagi generasi muda lainnya,” ujarnya (16/2).
Menariknya, seleksi beasiswa penghafal kitab suci ini mendapat sambutan yang sangat positif dari masyarakat Surabaya. Banyak wali murid menganggap inisiatif ini sebagai langkah yang sangat baik dalam mendidik dan membimbing anak-anak mereka menjadi pribadi yang lebih baik dalam hal keagamaan.
“Saya sangat senang dengan adanya seleksi beasiswa penghafal kitab suci ini. Ini adalah kesempatan bagi anak-anak kita untuk lebih mendalami agama dan menghafal kitab suci dengan baik,” ujar Siti Rahayu, wali murid.
Seleksi beasiswa penghafal kitab suci di SMPTAG Surabaya 2024 menjadi momentum penting bagi perkembangan pendidikan agama di Kota Surabaya. Dengan semakin banyaknya generasi muda yang memahami dan menghafal kitab suci, diharapkan masyarakat menjadi lebih religius dan bermoral tinggi. (Nabila)