Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Future English Education (FEE) Center bekerjasama dengan Fakultas Teknik Untag Surabaya membuka program beasiswa magang untuk Mahasiswa Teknik Informatika Untag Surabaya. Salah satu lembaga pembelajaran bahasa Inggris yaitu kampung Inggris Pare, Kediri kerap melakukan kerjasama dengan DSI YPTA Surabaya, maupun Fakultas Teknik Untag Surabaya.
Ahmad Solikin, salah satu English Instructor, menjelaskan bahwa sebenarnya program beasiswa di FEE Center adalah program yang menitik beratkan menjadi pengajar bahasa Inggris. Sedangkan untuk menjadi peserta, pihak FEE Center memawarkan beasiswa selama 1 tahun masa pendidikan, dengan syarat peserta didik tidak boleh putus di tengah proses pembelajaran. Jika peserta sampai keluar maka peserta wajib membayar pendidikan atau biaya keseluruhan selama peserta didik belajar sebelumnya.
‘’Untuk peserta magang dari Untag Surabaya ini, konpensasinya akan mendapatkan fasilitas makan, asrama dan pendidikan selama proses magang berlangsung yaitu 3 bulan saja. Dengan ketentuan yang sudah disepakati antara kedua belah pihak. Contohnya FEE Center sebagai tempat magang dan Fakultas Teknik Untag Surabaya adalah lembaga yang mengirim pesertanya,’’ jelasnya saat ditanya warta17agustus, (09/07/19).
Lebih lanjut, saat ditanya alasan memilih Mahasiswa Teknik Informatika Untag Surabaya, pria yang akrap disapa Mr. Achin Cheng itu menerangkan bahwa adanya kesepakatan FEE Center dengan Supangat (Direktur DSI YPTA Surabaya) untuk memasukkan Mahasiswa Teknik Informatika Untag Surabaya di FEE Center.
‘’Agar saling menguntungkan satu sama lain, kita dari pihak FEE Center akan memfasilitasi tempat tinggal, makan dan pendidikan untuk mengikuti pembelajaran bahasa Inggris selama 3 bulan. Dalam proses magang di FEE Center peserta akan mengerjakan keperluan yang terkait dengan system informasi. Sedangkan untuk program magangnya akan dibuka awal tahun pembelajaran baru di FEE Center sekitar bulan Juli sampai Agustus dengan jumlah kuota 4 Mahasiswa,’’ terangnya.
Terakhir, pria yang pernah menjadi Supervisor of International program from Thailand, berharap dengan adanya kerjasama ini akan lebih mempererat tali silaturrahim antara kedua belah pihak, saling support dan mendukung agar mendapatkan hasil yang lebih baik lagi demi kemajuan keduanya.
‘’Semoga dari kedua belah pihak mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan kita masing – masing. Dari lembaga bisa mewujudkan semua kegiatan by system dan peserta magang mendapatkan ilmu, serta metode baru tentang proses belajar bahasa Inggris. Semoga kedepannya bisa menjalin kerjasama lagi yang saling menguntungkan kedua belah pihak,’’ tutup pria asal Nganjuk itu.
Reporter : MKM
Editor : LA_Unda