Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Beberapa pekan terakhir pengguna internet ramai dengan kehadiran ChatGPT, sebuah ChatBot Artificial Intelligence (AI) besutan OpenAI sebuah perusahaan teknologi AI yang berdiri pada 2015 dengan dukungan investasi miliaran USD perusahaan Microsoft.
Sejak kehadirannya November 2022 lalu, ChatGPT memiliki 100 juta pengguna aktif bulanan di bulan Januari 2023. Pertumbuhan pesat ini yang membuat ChatGPT ramai diperbincangkan.
Penerimaan ChatGPT secara masif oleh pengguna internet ini bukan tanpa alasan, jika dibandingkan dengan search engine Google, ChatGPT dalam merespon pertanyaan dan perintah yang diajukan oleh pengguna lebih canggih dan realistis, memberikan jawaban berupa teks yang mirip dengan gaya penulisan manusia, dikembangkan menggunakan teknologi AI yang terupdate serta mesin pembelajaran yang canggih.
Bahkan, kecanggihan ChatGPT memicu kekhawatiran terjadinya penggantian pekerjaan manusia dengan chatbot baik di bidang copywriting, akuntansi, dan sebagainya. Melalui fenomena ChatGPT yang perlahan menggeser eksistensi Google sebagai search engine nomor satu di dunia ini untuk mengatasi kekhawatiran tersebut pandanglah ChatGPT bukan sebagai ancaman melainkan sebagai tool yang dapat menunjang kinerja selayaknya kalkulator yang memudahkan dalam menghitung atau aplikasi word processor.
ChatGPT memudahkan dalam mendeteksi kesalahan penulisan, juga sebagai tool yang menunjang karir terutama pada bagian teknis pengerjaan. Biarkan sisi kreatif inovasi, dan aspek strategis lainnya yang hanya dapat dilakukan manusia menjadi fokus penyelesaian pekerjaan masing-masing. (Galuh)