Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kabar membanggakan kembali hadir dari seorang atlet muda asal Untag Surabaya. Fero Diky Firmansyah, seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Untag Surabaya berhasil meraih mendali perunggu dalam cabang olehraga Catur pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) VIII Jawa Timur 2023.
Pekan Olahraga Provinsi, sering disebut PORPROV merupakan platform untuk mengidentifikasi atlet berbakat dan berkualitas di tingkat daerah. Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada generasi emas untuk meraih prestasi dan mengembangkan bakat.
PORPROV VIII Jatim 2023 diselenggarakan di 4 daerah, yakni Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, dan Kabupaten Jombang yang dilaksanakan pada tanggal 9-16 September 2023 lalu. Beberapa cabang olahraga dipertandingkan dalam ajang ini, termasuk cabang olahraga Catur.
Fero, sapaan akrabnya, menaruh minat pada cabang olahraga Catur setelah diperkenalkan saudaranya saat ia berada di kelas 4 SD. Dari situlah timbul keinginan mendalam untuk memahami lebih jauh tentang cabang olahraga tersebut. Pada usia yang sama, ia juga mengikuti Kejuaraan Provinsi (KEJUPROV) pertamanya di Batu, Jawa Timur.
“Alasan saya memilih Catur dibandingkan cabang olahraga lainnya, soalnya Catur itu menurut saya seru, apalagi kalau udah bisa menghayal strategi. Selain itu Catur juga melatih fokus yang tinggi,” ujar Fero (9/1)
Meskipun telah menggeluti cabang olahraga Catur selama bertahun-tahun, ia mengungkapkan adanya tantangan yang dihadapinya saat mengikuti ajang PORPROV VIII Jatim 2023.
“Tantangan terbesar waktu PORPROV itu, jadi kemarin ada perselisihan intenal di dalam tim. Tapi untungnya masih bisa dapat mendali perunggu. Karena ini bukan perlombaan individu jadi chemistry tim juga dibutuhkan buat performa yang baik waktu kompetisi berlangsung. Selain itu yang paling penting yaitu melawan rasa deg-deg an soalnya Catur butuh kosentrasi,” ujar Fero
Ajang ini awalnya diadakan setiap 4 tahun, tetapi Pemprov Jatim telah mengubah kebijakan menjadi setiap 2 tahun, bertujuan untuk mempercepat regenerasi atlet muda agar mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi ajang perlombaan ini, Fero mengakui memerlukan waktu setengah tahun. Ia juga berbagi beberapa jenis latihan yang dilakukannya.
“Latihan yang saya lakukan ya perbanyak sparing buat ngelatih kemampuan kita, setelah itu belajar-belajar teori, terus belajar manajemen waktu juga,” jelasnya
Fero mengungkapkan kegembiraannya atas perolehan medali perunggu di PORPROV XIII JATIM 2023, terutama karena ia merupakan satu-satunya mahasiswa dari Untag Surabaya dalam tim cabang olahraga Catur yang mewakili Surabaya.
Setelah pencapaian yang diraih oleh Fero, ia berharap banyak mahasiswa yang termotivasi untuk menyalurkan minat dan bakat khususnya dalam perlombaan di tingkat Regional, Provinsi, Nasional, maupun Internasional.
“Untuk para mahasiswa terutama atlie Untag Surabaya tetap semangat latihan, karena juara tidak datang sendirinya harus diimbangi dengan latihan yang cukup. Dan saya berharap untuk atlit Untag lebih bisa unjuk taring di berbagai cabor dan ajang perlombaan lainnya,” tutup Fero
Prestasi yang diraih oleh Fero merupakan kebanggaan bagi Untag Surabaya, terutama karena cabang olahraga Catur jarang ditekuni oleh sebagian besar mahasiswa. Namun, Fero berhasil membuktikan bahwa ia mampu mencetak prestasi dan menciptakan sejarah baru dalam bidang olahraga tersebut. (Annifa)