Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Film horor komedi ‘Agak Laen’ disutradarai oleh Muhadkly Acho yang dirilis pada 1 Februari 2024, sukses menjadi film Indonesia terlaris ketiga dengan jumlah penonton 6.774.531, (24/2)
Pada hari ke-22 penayangan (24/2), film ini berada di posisi ke-3 film Indonesia terlaris dibawah Warkop DKI Reborn: Jangkrik Bos! Part 1 yang bertahan di posisi ke-2 dengan 6.858.616 penonton.
Film produksi Imajinari ini dibintangi oleh 4 komika tanah air, Bene Dion, Boris Bokir, Oki Rengga, dan Indra Jegel, yang juga merupakan anggota grup podcast ‘Agak Laen’.
Film Agak laen mengisahkan empat sekawan yang bekerja sebagai penjaga rumah hantu di pasar malam. Mereka berusaha mengembangkan bisnis untuk mencapai impian dan mengubah nasib. Namun, tanpa sengaja menelan korban seorang politikus terkenal, mereka panik dan mengubur mayat itu di tengah rumah hantu. Kejadian itu justru membuat rumah hantu menjadi lebih seram dan ramai pengunjung. Sementara itu, polisi terus menyelidiki kasus korban dan mereka melakukan berbagai tindakan konyol untuk menutupi kejadian tersebut.
Jumlah penonton film Agak Laen ini diprediksi akan terus bertambah hingga mencapai 7 juta penonton di akhir pekan, menurut pengamat film nasional. Jika benar mampu mencapai angka tersebut, maka film ini akan menjadi film terlaris kedua di industri film Indonesia.
Menanggapi peristiwa ini, Davin Rafico, Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Graha Sinema Untag Surabaya memberikan analisis tentang beberapa faktor pendukung kesuksesan film ‘Agak Laen’.
“Selain dari 4 bintang utama yang merupakan komika besar, film ini memiliki ide cerita yang fresh dan original, hal ini dapat menarik penonton untuk menikmati sebuah film dengan cerita yang tidak terduga dan jarang ditemukan. Kemudian dari segi eksekusi pengerjaan film yang sangat maksimal mulai dari set tempat, angle yang digunakan, terlebih lagi pencahayaan yang sangat baik pada scene rumah hantu,” tukas Davin.
Davin, sapaan akrabnya juga menekankan bahwa unsur khas daerah Batak yang disajikan pada film ini memperkuat aspek komedi.
“Dari segi komedi benar-benar sukses dari awal sampai akhir, dimana jokes yang dilemparkan bisa relate dengan realita yang sering ditemukan, cara penyampaiannya dan timing yang baik, ditambah dengan logat khas batak yang dapat menambah porsi kelucuan dari film ini. Overall film ini memang bagus dan benar-benar layak untuk mendapatkan 7 juta penonton” imbuhnya.
Dilansir dari postingan instagram @imajinari.id, film ini mencapai jumlah penonton 100-300 ribu orang per hari. Dalam salah satu postingannya, 4 bintang utama bersama pemeran obet (@sadanaagungs) akan menerima tantangan untuk menjadi manusia silver di Bundaran HI jika penontonnya mancapai 7 juta. (Gita)