FISIP Untag Surabaya Cetak Entrepreneur Muda Lewat Bazar Njajan Kuyy

  • 29 November 2024
  • 21

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya sukses menyelenggarakan Bazar Kewirausahaan bertema Njajan Kuyy untuk mengembangkan jiwa entrepreneur mahasiswa. Acara ini berlangsung di area Parkiran Utara Untag Surabaya, Senin, 25 November 2024 dengan melibatkan 104 mahasiswa Program Studi Administrasi Negara semester 3 dan 5.


Dekan FISIP Untag Surabaya, Dr. Dra. Ayun Maduwinarti, MP, bersama Ketua Prodi Administrasi Negara, Yusuf Hariyoko, S.AP., M.AP, dan dosen-dosen turut hadir dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Dekan FISIP memberikan apresiasi atas inisiatif ini.


“Kegiatan ini adalah langkah positif untuk membangun jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa Administrasi Negara. Ini adalah sebuah inovasi yang patut dicontoh oleh program studi lainnya,” ujarnya (25/11)


Ketua Program Studi (Kaprodi) Administrasi Negara Untag Surabaya, Yusuf Hariyoko, S.AP., M.AP, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi langsung dari pembelajaran kewirausahaan.


“Bazar ini memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide-ide usaha sekaligus mempraktikkan teori kewirausahaan yang telah dipelajari di kelas,” jelasnya (25/11)


Bazar berlangsung dalam dua sesi untuk mengakomodasi seluruh peserta. Sesi 1 (08.25–13.25) 23 kelompok dengan total 69 mahasiswa, sesi 2 (14.45–20.30): 18 kelompok dengan total 35 mahasiswa.


Setiap kelompok memamerkan produk inovatif yang mencerminkan semangat kewirausahaan. Ketua pelaksana, Andika Surya Saputra, mahasiswa semester 3, menyebutkan bahwa kegiatan ini berawal dari tugas mata kuliah entrepreneurship.


“Bazar ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa dalam mengekspresikan ide-ide bisnis yang inovatif dan aplikatif. Harapannya, mahasiswa dapat lebih percaya diri dalam mengembangkan usaha di masa depan,” ungkapnya (25/11)




Dalam evaluasinya, Kaprodi Administrasi Negara, Yusuf Hariyoko, menyampaikan evaluasi positif meskipun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti perencanaan produksi agar lebih sesuai dengan permintaan pasar. 


“Mereka (mahasiswa) masih perlu belajar memperkirakan jumlah produksi agar lebih sesuai dengan permintaan. Namun, secara keseluruhan, kegiatan ini sangat positif. Harapan saya, lulusan Administrasi Negara dapat menjadi wirausahawan yang berkontribusi pada pembangunan ekonomi masyarakat,” ujarnya 


Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus mencari peluang usaha.


“Peluang tidak hanya ditemukan saat menjadi pekerja, tetapi juga ketika menciptakan usaha sendiri. Ini adalah modal penting bagi pembangunan ekonomi bangsa,” tambahnya


Bazar ini menjadi bukti komitmen FISIP Untag Surabaya dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja dan bisnis. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapat pengalaman nyata dalam merancang dan menjalankan usaha.


Semangat inovasi dan kolaborasi yang ditunjukkan mahasiswa pada acara ini menjadi fondasi penting untuk mencetak generasi muda yang kreatif, kompeten, dan siap bersaing di era global. Dengan dukungan berkelanjutan, kegiatan ini diharapkan dapat mencetak wirausahawan muda yang memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. (Boby)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id