Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Fitur live shopping dipopulerkan oleh TikTok Shop dan diadaptasi oleh perusahaan-perusahaan guna mengembangkan bisnis dan memberikan layanan inovatif yang dapat dijangkau para penjual dan pembeli.
Melalui fitur tersebut banyak meraih keuntungan besar hingga mengubah gaya hidup masyarakat. Meski begitu, tidak semua fitur live shopping pada masing-masing platform berakhir sukses.
Dilansir melalui idntimes.com, menyusul fitur tab shopping yang dihapus pada halaman utama Instagram, fitur live shopping pada Instagram yang hadir pada tahun 2020 akan dihentikan dan telah diumumkan melalui laman resmi Instagram. Ketika fitur tersebut dihentikan, pengguna tidak dapat menandai produk jualan saat melakukan live shopping.
“Mulai tanggal 16 Maret 2023, Anda tidak akan lagi dapat menandai produk dalam siaran langsung di Instagram,” tulis laman resmi Instagram
Mengutip pada Engadget, Rabu (15/02), Instagram menjelaskan bahwa langkah tersebut dilakukan agar Instagram lebih fokus pada fitur inti yang telah dimiliki.
Keputusan yang diambil oleh Instagram tentu mengejutkan publik, dimana kebiasaan baru para masyarakat, yakni live shopping telah dianggap sebagai the future of shopping yang berhasil seperti platform TikTok.
Meski fitur tersebut akan dihentikan, pihak Instagram tetap memastikan agar penggunanya dapat berbelanja di aplikasi tersebut. Adapun, selain fitur live shopping, Instagram turut memiliki fitur lain yang dapat dimanfaatkan untuk berbelanja yakni pada fitur Reels yang ada di Instagram.
“Pengguna Instagram masih dapat menyiapkan dan menjalankan toko di Instagram karena pihak kami terus berinvestasi dalam pengalaman berbelanja untuk orang-orang dan bisnis di seluruh feed, stories, reels, iklan, dan lainnya,” tulis Intagram pada pengumuman resminya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa fitur live shopping tumbuh dan dipengaruhi oleh perubahan pola konsumsi belanja masyarakat selama pandemi COVID-19. Meta tengah bertaruh untuk membuat peralihan ke belanja online tidak sepenuhnya permanen dan akan kembali pada belanja secara offline selepas pandemi selesai. (Ratna)